Berita

Diplomat Israel Itay Tagner dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto selama forum IISS di Bahrain pada Sabtu, 20 November 2021/Net

Politik

Jadi Tokoh Normalisasi Indonesia-Israel, Prabowo Butuh Dukungan Yahudi untuk Nyapres Lagi

KAMIS, 13 JANUARI 2022 | 14:01 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto oleh sebuah surat kabar di Yerusalem (The Jerusalem Post) diungkap sebagai tokoh utama di balik normalisasi hubungan antara Indonesia-Israel.

Menyikapi hal tersebut pengamat politik Ujang Komarudin berpendapat hubungan dekat antara Prabowo dan Israel tersebut untuk kepentingan politik di 2024 mendatang.

"Selama ini hubungan orang-orang Indonesia dengan Israel sudah lama berlangsung. Karena orang-orang Indonesia itu punya kepentingan politik untuk nyapres dan lain-lain. Butuh dukungan politik dari Amerika. Dan kita tahu Amerika dikuasai oleh Yahudi (orang-orang Israel),” kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/1).


Ujang menilai, untuk hubungan diplomatis antara Indonesia dan Israel tidak mungkin akan terjadi. Namun, untuk Prabowo dengan Israel dimungkinkan akan berlanjut lantaran adanya kepentingan politik.

"Kedepannya kelihatannya secara formal tak akan ada hubungan bilateral kedua negara. Namun secara informal kelihatanya mereka bekerjasama,” imbuhnya.

Direktur eksekutif Indonesia Political Review ini mengatakan bahwa dengan adanya pemberitaan miring terhadap Prabowo tersebut akan berdampak pada persepsi negatif dari masyarakat Indoensia terhadap menteri pertahanannya itu sendiri.

"Dampaknya Prabowo akan dicitrakan negatif di mata publik Indonesia. Karena rakyat Indonesia menganggap Israel itu penjajah. Dan rakyat Indnesia mendukung kemerdekaan Palestina,” tandasnya.

Sebelumnya, sebuah laporan dari The Jerusalem Post menyebutkan, negosiasi untuk normalisasi hubungan Indonesia dan Israel tengah dilakukan, dengan tokoh utamanya adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Lewat artikel bertajuk "How agriculture led Indonesia’s defense minister to talk normalization with Israel" yang dirilis pada Selasa (11/1), dijelaskan bahwa kerjasama pertanian telah memainkan peranan besar dalam negosiasi tersebut. Bahkan disebutkan, Indonesia dan Israel telah melakukan serangkaian pertemuan dalam beberapa bulan terakhir pada tahun 2021.

Pada November lalu, Prabowo bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Eyal Hulata dalam sebuah konferensi di Manama. Sebuah foto yang menunjukkan Prabowo tengah berbincang dengan kuasa usaha Israel di Bahrain, Itay Tagner juga sempat ramai diperbincangkan pada acara yang sama.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya