Berita

Kantor Pusat bank bjb./Dok

Bisnis

Perkuat Bisnis dan Ekosistem, bank bjb Jalin Sinergi Dengan Bank Bengkulu

RABU, 12 JANUARI 2022 | 22:58 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

RMOL. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengubah pengelompokan bank berdasarkan modal inti atau KBMI, telah mempermudah perbankan dalam mengembangkan bisnis, melakukan transformasi maupun sinergi antar bank.  Seperti sinergi antar bank yang disepakati bank bjb bersama Bank Bengkulu baru-baru ini.

Sinergi pengembangan usaha itu, ditandatangani Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi dan Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank Bengkulu Ikhwanul Okti serta Komisaris Utama Independen Bank Bengkulu Ridwan Nurazi di Jakarta, Selasa (11/1).
 
Yuddy, dalam keterangannya, Rabu (12/1), mengatakan, sinergi yang disepakati tidak terbatas pada penggunaan infrastruktur bersama khususnya teknologi informasi, pengembangan sumber daya manusia. Juga mencakup likuiditas, pembiayaan bahkan permodalan mengingat Bank Bengkulu saat ini berada pada kelompok KBMI 1 dengan modal inti sebesar Rp1 trilliun (per September 2021).


Kedua mencatatkan kinerja yang baik, dimana bank bjb sampai dengan September 2021 memiliki total aset hampir Rp160 trilliun, laba bersih Rp1,4 trilliun dan tingkat NPL 1,3 persen. Sementara Bank Bengkulu punya total aset Rp 8,6 trilliun, laba bersih sebesar Rp73 milliar dan tingkat NPL 0,88 persen.

“bank bjb sangat terbuka untuk kolaborasi, tidak menutup kemungkinan bank bjb akan bersinergi dengan BPD yang lainnya juga dalam waktu dekat, sepanjang memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak dalam kerangka pengembangan bisnis bersama,” ujar Yuddy.

Sebagai Bank Pembangunan Daerah terbesar di Indonesia, bank bjb punya infrastruktur yang dapat dimanfaatkan oleh BPD secara bersama sama. Seperti infrastruktur IT dengan produk digital seperti DIGI dan DigiCash bank bjb, (QRIS), bjb e-Tax, Social Fund Transfer untuk penyaluran dana Bantuan, Cash Management System, dan Loan Onboarding untuk pengajuan kredit melalui aplikasi.
 
Ada pula bjb University yang merupakan Corporate University yang dapat dipergunakan untuk pengembangan SDM bersama. BPD yang bersinergi tentunya dapat memanfaatkan hal-hal tersebut secara bersama-sama untuk efisiensi.

Dengan bersinergi, kemampuan pembiayaan akan meningkat. bank bjb dengan modal yang jauh lebih besar akan mampu menyerap kebutuhan kredit dengan nilai yang lebih besar pula.

“Misalnya, untuk pembangunan infrastruktur daerah maupun proyek strategis yang ada di wilayah Bengkulu dapat dilakukan pembiayaan bersama. ini sejalan dengan penguatan peran BPD sebagai agen pembangunan daerah,” tandas Yuddy.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya