Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Seknas PMP Anggap “Benalu Pandemi” Pengaruhi Elektabilitas PDIP

RABU, 12 JANUARI 2022 | 16:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kritik Ketua Umum Megawati Soekarnoputri soal elite yang menjadi benalu pemerintah lantaran berbisnis di tengah pandemi Covid-19 dinilai mengarah kepada Presiden Joko Widodo.

Ketua Umum Sekretaris Nasional (Seknas) Puan Maharani Presiden (PMP), Firman Tendry, menjadi pihak yang mendukung kritik yang disampaikan mantan Presiden RI kelima tersebut.

"Soal benalu dalam pemerintahan yang memanfaatkan Pandemi untuk mengeruk keuntungan sangat dirasakan oleh publik," ujar Firman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (12/1).


Firman memandang, secara khusus kritik Megawati baik soal benalu di pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19, dan juga termasuk soal mahalnya harga kebutuhan sembako, adalah teguran cukup keras dari partai pendukung utama pemerintahan.

"Khusus untuk itu saya menilai itu merupakan perintah kepada Presiden agar membuang atau membersihkan benalu-benalu tersebut dari lingkaran Presiden," katanya.

Karena itu, Firman mendorong agar pemerintah menyadari maksud kritikan dari putri proklamator sekaligus Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, agar tak mempengaruhi elektoral PDIP.

"Karena gagal atau berhasil pemerintahan Jokowi sebagai partai utama pendukung Jokowi tentu konsekuensi logisnya berimbas pada elektabilitas PDI Perjuangan," demikian Firman.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya