Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Belgia dan Belanda Khawatir Atletnya Jadi Korban Spionase Dunia Maya di Olimpiade Beijing, China: Itu Mengada-ada

RABU, 12 JANUARI 2022 | 16:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Laporan media Belgia dan Belanda yang mengungkap kekhawatiran akan adanya praktik spionase kepada para peserta Olimpiade Beijing 2022 dibantah kedutaan China di kedua negara Eropa tersebut.

Dalam pernyataannya, perwakilan Beijing mengatakan klaim seperti itu sama sekali tidak berdasar dan tidak perlu. China dengan tegas menentang spionase dunia maya termasuk pengawasan massal, kata kedutaan.

“Pemerintah China adalah pembela tegas keamanan siber dan dengan tegas menentang segala bentuk serangan siber,” kata Kedutaan Besar China di Belgia pada Rabu (12/1), mencatat bahwa dalam beberapa tahun terakhir, China telah memberlakukan beberapa undang-undang keamanan siber, termasuk UU Keamanan Siber, Keamanan Data Hukum dan Hukum Perlindungan Informasi Pribadi.


“Privasi dan keamanan informasi warga negara China dan pengunjung asing semuanya dilindungi dengan baik menurut hukum,” lanjut pernyataan tersebut.

Pernyataan Kedubes China dibuat setelah media melaporkan bahwa Komite Olimpiade Interfederal Belgia (BOIC) telah merekomendasikan agar semua atlet Belgia yang bepergian ke Olimpiade Beijing harus meninggalkan laptop dan smartphone pribadi di rumah.

Mathias Van Baelen dari BOIC mengatakan organisasinya lebih memilih untuk bermain aman.

Di hari yang sama Kedutaan Besar China di Belanda juga mengatakan bahwa klaim tersebut sama sekali tidak berdasar.

“China dengan tegas menentang spionase dunia maya, termasuk pengawasan massal, dan mendukung keamanan jaringan dan informasi,” kata Kedutaan Besar China di Belanda.

“Privasi dan keamanan informasi warga negara Tiongkok dan pengunjung asing ke Tiongkok semuanya dilindungi dengan baik menurut hukum. China menantikan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin yang luar biasa,” lanjut pernyataan tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya