Berita

Ditreskrimum Polda NTB, Kombes Hari Brata/Ist

Presisi

Dua Ibu Rumah Tangga di NTB Jadi Tersangka Perdagangan Orang, Jual Korban hingga Turki

RABU, 12 JANUARI 2022 | 15:31 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Polda Nusa Tenggara Barat menetapkan dua tersangka tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Turki.

Mirisnya, dua tersangka adalah seorang ibu rumah tangga berasal dari Kabupaten Lombok Timur, NTB. Keduanya berinisial SH (47) dan DH (39).

Ditreskrimum Polda NTB, Kombes Hari Brata mengatakan, kedua pelaku merekrut para korban dengan iming-iming gaji besar hingga Rp 21 juta. Dalam operasinya, pelaku turut memalsukan identitas korban seperti halnya menambah usia korban.

"Pelaku memalsukan identitas dengan menambah usia korban. Untuk menarik perhatian korban, pelaku juga memberikan uang sebesar Rp 3 juta," kata Kombes Hari Brata, Rabu (12/1).

Dengan modus tersebut, pelaku terlebih dahulu menampung para korban ke agen yang berada di Jakarta dan dipindahkan dari satu kota ke kota lain seperti wilayah Jawa Barat dan Jakarta.

"Agen yang di Jakarta AR masih dalam pengejaran. Pelaku telah menjalankan aktivitasnya lebih dari 3 tahun dan sebagian besar korban masih berada di luar negeri," lanjutnya.

Salah satu korbannya berinisial LS asal Lombok Timur direkrut untuk bekerja di Turki sebagai pengasuh lansia. Selama bekerja di Turki, korban mengalami kekerasan dari majikannya.

"Gaji yang dijanjikan ternyata tidak sesuai, hanya menerima Rp 5-6 juta. Korban melarikan diri ke KBRI Ankara dan pada tanggal 11 Desember 2021 korban dipulangkan ke Indonesia," tandas Hari Brata.

Kedua tersangka kini dijerat Pasal 10 dan 11 jo 4 UU 21/2007 tentang Pemberantasan TPPO dan/atau Pasal 81 dan 83 UU 18/2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya