Berita

Bendera Bulgaria/Net

Dunia

Rekor Infeksi Tertinggi Covid-19 di Bulgaria dan Jerman di Tengah Ancaman Gelombang Omicron

RABU, 12 JANUARI 2022 | 15:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jerman dan Bulgaria telah melaporkan rekor jumlah infeksi virus corona bersamaan dengan peringatan yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang ancaman baru "gelombang pasang barat-ke-timur" dari varian Omicron yang sangat menular yang menyapu seluruh benua.

Data resmi menunjukkan pada Selasa (11/1), rekor tertinggi kasus Covid-19 di Bulgaria yang mencapai 7.062 kasus.

Bulgaria adalah negara anggota Uni Eropa yang paling sedikit angka vaksinasinya. Sekitar 28 persen dari 6,9 juta penduduknya yang baru mendapatkan vaksinasi.


Total korban tewas adalah 31.761, dengan 89 kematian lagi selama 24 jam terakhir.

Pemerintah sentris yang mulai menjabat bulan lalu telah mengimbau warga Bulgaria yang skeptis terhadap vaksin untuk mendapatkan suntikan. Bahkan pemerintah menawarkan hadiah uang tunai sekitar 44 dolar AS kepada para pensiunan yang memilih untuk divaksinasi sepenuhnya atau menggunakan booster.

Bulgaria masih terus dihantui demo anti-vaksin. Protes terbaru bahkan akan dimulai pada sore ini, Rabu (12/1) waktu setempat.

Di Jerman, otoritas kesehatan melaporkan 80.430 infeksi virus corona baru - jumlah tertinggi yang tercatat dalam satu hari sejak pandemi dimulai, melampaui rekor sebelumnya lebih dari 76.000 yang dicapai pada November.

Jumlah total infeksi Jerman sekarang mencapai 7.661.811. Korban tewas juga naik 384 pada 12 Januari menjadi 114.735.

Data dari Institut Robert Koch untuk penyakit menular menunjukkan bahwa hanya di bawah 75 persen dari populasi Jerman lebih dari 83 juta telah memiliki setidaknya satu dosis vaksin anti-coronavirus.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya