Berita

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Piter Abdullah/Repro

Politik

Pengamat: Program PEN Sangat Dibutuhkan untuk Kebangkitan Ekonomi 2022

RABU, 12 JANUARI 2022 | 11:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digelontorkan pemerintah sejauh ini sebagai langkah tepat.

Tahun 2022 ini, pemerintah menggelontorkan anggaran Rp 414,1 triliun untuk PEN. Pemerintah juga mendorong program prioritas dari PEN seperti KUR, bantuan tunai untuk PKL dan warung, dan insentif fiskal agar realisasinya dipercepat sejak awal tahun.

"Program PEN ini bagus dan memang kita butuhkan. Kami perkirakan tahun 2022 merupakan tahun kebangkitan ekonomi. Momentum ini harus benar-benar kita manfaatkan supaya perekonomian tidak hanya pulih tapi bangkit," kata Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Piter Abdullah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/1).

Untuk itu, kata dia, dibutuhkan stimulus bantuan kepada masyarakat agar perekonomian tumbuh lebih baik. Namun demikian, Piter memberi catatan bahwa percepatan penyaluran belanja anggaran PEN harus diikuti dengan ketepatan penyalurannya.

"Misalnya subsidi KUR sebesar 3 persen dalam jangka 6 bulan ke depan agar bisa menjaring pelaku UMKM yang selama ini kesulitan," jelasnya.

Di sisi lain, ia mengapresiasi salah satu program PEN tahun 2020, yakni perluasan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima & Warung (BT-PKLW) yang diperuntukkan 1 juta PKL dan warung yang masing-masing mendapatkan dana Rp 1,2 juta.

"Saya kira ini bagus, apalagi ada perluasan target sasaran dengan menambahkan nelayan atau Penduduk Miskin Ekstrim (PME) di wilayah pesisir yang menyasar lebih dari 1 juta penduduk," bebernya.

Senada dengan Piter, Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia, Athor Subroto menyatakan, program PEN tahun ini menjadi kabar gembira bagi pelaku UMKM, PKL, dan warung yang terdampak pandemi.

"Menurut saya ini kabar gembira bagi UMKM, di tengah situasi yang masih sulit. Pemerintah sudah selayaknya meneruskan program itu," tutur Athor.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya