Berita

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Syarif/RMOL

Politik

Bukan Hasil Pilkada, Gubernur Jakarta 2022-2024 Tak Punya Visi Misi

RABU, 12 JANUARI 2022 | 09:15 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta periode tidak memiliki visi misi. Pasalnya, Pj Gubernur tanpa melewati Pilkada sebagaimana biasanya, tapi ditunjuk oleh Presiden atau Kementerian Dalam Negeri.

"Gubernur DKI 2022-2024 adalah Gubernur tanpa Pilkada. Gubernur milik siapa? Lazimnya, Kepala Daerah tidak boleh keluar dari visi misi yang dituangkan RPJMD dalam bentuk Perda. Kalau ini (Pj Gubernur), tidak ada visi misi," ujar Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Syarif diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (12/1).

Meski demikian, jelas Syarif, siapapun Pj Gubernur DKI Jakarta yang dipilih presiden harus tetap diterima dan dihormati. Dia berharap, Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan bisa memahami anatomi pemerintahan di Jakarta.


"Biasanya kita menilai kinerja Gubernur ada indikatornya di RPJMD. Kalau Pj Gubernur nanti? Tidak ada tolak ukurnya. Apa ditanya ke presiden? Ini program Gubernur atau program bersama. Kalau RPJMD itu kan kesepakatan bersama antara Gubernur dan DPRD," kata Syarif.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menambahkan, Pejabat Kepala Daerah umumnya hanya menjabat selam tiga bulan sebagaimana peraturan yang ada.

Namun Pj Kepala Daerah untuk periode 2022-2024 nanti sangat dimungkinkan memimpin selama 2-3 tahun. Sebab, pemilu serentak 2024 nanti kemungkinan digelar pada bulan September, sehingga pelantikan bisa dilakukan pada 2025.

"Tentu tidak mudah bagi Kementerian Dalam Negeri untuk menentukan Pj Kepala Daerah. Sejauh yang saya dengar, Pak Mendagri kemungkinan akan mengambil calon Pj tidak dari internal Kemendagri. Bisa jadi eselon I dari Kemendagri ini sibuk dengan program internalnya," kata Ahmad Riza.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya