Berita

Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam sebuah pertemuan di Moskow tahun 2016/Net

Dunia

Beijing: China dan Rusia Harus Perkuat Koordinasi Lawan Tiga Kekuatan Jahat dan Campur Tangan Asing di Asia Tengah

RABU, 12 JANUARI 2022 | 07:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kekhawatiran munculnya campur tangan pihak-pihak eksternal di negara-negara Asia Tengah menjadi perhatian China dan Rusia, menyusul laporan adanya warga negara asing yang terlibat dalam kerusuhan baru-baru ini di Kazakhstan.

Hal itu terungkap dalam diskusi terbaru antara Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Selasa (11/1) waktu setempat.

“Para pihak harus terus memperkuat koordinasi dan interaksi, menolak campur tangan kekuatan eksternal dalam urusan internal negara-negara Asia Tengah, dan mencegah 'revolusi berwarna' dan 'tiga kekuatan jahat' (terorisme, ekstremisme, separatisme) dari menciptakan kekacauan,” kata Wang, seperti dikutip dari CGTN.

Wang juga mengatakan bahwa Rusia dan China harus bekerja sama untuk membantu negara-negara Asia Tengah mengatasi pandemi Covid-19, serta membantu dalam pengembangan ekonomi mereka.

Soal situasi di Kazakhstsn, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa Wang dan Lavrov memiliki satu pandangan.

"Mereka menekankan keprihatinan mereka tentang campur tangan kekuatan eksternal, termasuk partisipasi tentara bayaran asing dalam serangan terhadap warga sipil dan aparat penegak hukum, penyitaan lembaga negara dan fasilitas lainnya," bunyi pernyataan resmi tersebut.

Kazakhstan dilanda demonstrasi awal pekan lalu, ketika sekelompok besar pengunjuk rasa yang sebagian besar damai turun ke jalan untuk memprotes penghapusan kontrol harga pada bahan bakar gas cair, bahan bakar yang banyak digunakan untuk menggerakkan mobil mereka.

Setelah beberapa hari, demonstrasi menjadi lebih keras, diduga diambil alih oleh penjahat yang turun ke jalan dengan senjata dan menyerang aparat penegak hukum.

Pada hari Senin, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev menjuluki demonstrasi tersebut sebagai upaya kudeta dan menyatakan bahwa ketertiban telah dipulihkan.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya