Berita

Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna/Net

Olahraga

Ketum PBSI Tegaskan Tak Ada Pengurus yang Ikut Cicipi Bonus dari Pemerintah

SELASA, 11 JANUARI 2022 | 18:04 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Polemik terkait bonus Piala Thomas disebut-sebut sudah tuntas. Bahkan, Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, menegaskan tak ada pengurus yang ikut menikmati bonus.

Dijelaskan Agung, PBSI telah melakukan pertemuan dengan para pemain dan mereka telah menerima bonus tersebut. Agung hanya mengingatkan, bahwa di balik sukses pemain ada peran dari pelatih dan tim pendukung.

"Tidak ada atlet yang bisa berprestasi tanpa kehadiran pelatih, juga jangan lupakan dukungan tim ofisial. Cuma, tetap porsi yang terbesar tentunya diberikan kepada atletnya," jelas Agung dalam keterangan resmi PBSI, Selasa (11/1).

"Persoalan bonus sudah selesai. PBSI sudah kumpul dengan teman para pemain. Mereka sudah ketawa-ketawa. Memang selama ini banyak berbagai macam cerita-cerita ngawur. Saya paham itu cerita muncul dari mana," tambah Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini.

Agung juga memastikan bahwa terkait apresiasi dari pemerintah lewat Kemenpora dan BNI selaku sponsor utama, pihak PBSI selalu transparan. Bahkan seluruhnya nanti akan ada laporan yang diaudit.

"Dan yang pasti, tidak ada satupun pengurus ini yang ikut menikmati hadiah tersebut," tegas Agung.

Pemerintah melalui Kemenpora telah memberi bonus Rp 10 miliar kepada atlet bulutangkis nasional. Penghargaan yang diberikan oleh Menpora Zainudin Amali dan diterima secara langsung oleh Ketum PBSI di Wisma Kemenpora, pada 27 Desember lalu.

Namun, peruntukkan bonus itu lantas jadi polemik. Apakah murni diberikan kepada Jonatan Christie dkk karena juara Piala Thomas atau juga guna mendukung pembinaan dan pengembangan bulutangkis.

Pasalnya, dalam bonus tersebut juga ada alokasi untuk kegiatan perekrutan, pelatihan, dan pembinaan di Pelatnas Cipayung. Alhasil, bonus yang diterima para atlet pun dikabarkan mengalami pemangkasan.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Paspampres Buka Suara soal Marhan Harahap Meninggal saat akan Salat Jumat

Rabu, 20 Maret 2024 | 10:50

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya