Berita

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia/Net

Politik

Bahlil Wakili Pengusaha Usul Pilpres Ditunda, Direktur PPI: Suka-suka Mereka Saja Negara Mau Diapakan!

SENIN, 10 JANUARI 2022 | 20:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pengusaha menginginkan pemilihan presiden (Pilpres) ditunda dari rencananya, yaitu pada tahun 2024 mendatang. Anehnya, usul tersebut disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Moda (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Bahlil dikenal sebagai seoang pengusaha muda, sebelum dipilih Presiden Joko Widodo untuk duduk sebagai Kepala BKPM yang akhirnya diubah nomenklaturnya menjadi Menteri Investasi pada 9 April 2021 lalu.

Bahlil aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) yang akhirnya sampai ke puncuk pimpinan asosiasi ini, yaitu sebagai Ketua badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi periode 2015-2019.

Pernyataan Bahlil soal usul pengusaha terkait jadwal Pilpres disampaikan pada acara rilis survei Indikator Politik Indonesia, Minggu (9/1).

Dia menyampaikan alasan atas usul para pengusaha yang ingin agar Pilpres diundur untuk menjaga progam pemulihan usaha mereka yang sempat terdampak pandemi Covid-19 dua tahun belakangan ini.

Namun sayangnya, apa yang disampaikan Bahlil itu malah menjadi boomerang baginya. Ia mendapat kritik dari publik, yang salah satunya disampaikan pemerhati politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno.

Adi memandang, keinginan para pengusaha terkait jadwal Pilpres jelas memiliki muatan politis. Sebabnya, perihal pelaksanaan Pemilu sudah diatur di dalam UU 7/2017 tentang Pemilu.

Di dalam UU Pemilu, tepatnya pada Pasal 167 ayat (2) menyatakan bahwa "hari, tanggal. dan waktu pemungutan suara pemilu ditetapkan dengan keputusan KPU (Komisi Pemilihan Umum)".

Di samping itu, KPU juga memiliki independensi atau kemandirian untuk menentukan jadwal pelaksanaan Pemilu, yakni diatur di dalam Pasal 22E Undang Undang Dasar (UUD) 1945 yang berbunyi, "Pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri".

Akan tetapi, dengan adanya pernyataan Bahlil ini, Adi menyatakan, bukan tidak mungkin pengatur kebijakan di alam demokrasi sekarang ini, khususnya di Indonesia, diatur oleh segelintir pihak yang memiliki uang.

"Rakyat bisa apa sekarang kalau pengusaha sudah berkehendak," sindir Adi dalam sambungan telpon dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/1).

Karena itu, Adi agak geram dengan pernyataan Bahlil soal usul pengusaha untuk jadwal Pilpres. Dia memberikan satir yang seolah-olah mempersilakan para penguasaha untuk mengatur pesta demokrasi di Indonesia.

"Suka-suka pengusaha saja negara ini mau diapakan," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

Presiden Prabowo Puji Mentan Amran atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik

Senin, 03 Februari 2025 | 21:39

Alasan Komisi IX DPR dan Kepala Badan Gizi Nasional Rapat Tertutup

Senin, 03 Februari 2025 | 21:25

Fakta di Balik Aksi Bandar Narkoba yang Ngaku Setor Rp 160 Juta ke Polisi

Senin, 03 Februari 2025 | 21:17

Lima Polisi Bakal Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

Senin, 03 Februari 2025 | 21:00

Bahlil Jegal Warung Kecil, Rakyat Menderita, Prabowo Dikhianati?

Senin, 03 Februari 2025 | 20:53

Demokrat Soroti Munculnya LPG 3 Kg Warna Pink: Jangan Sampai Kuning Kalah

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Inspeksi Coretax, Airlangga Tak Mau Penerimaan Negara Terganggu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Ketua Umum PB IMSU Apresiasi Agus Andrianto Copot Petugas Korup

Senin, 03 Februari 2025 | 20:43

Brimob Polda Jateng Panen 9 Ton Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 03 Februari 2025 | 20:42

Launching MBG di Jatim, Zulhas Serahkan Gapok untuk Siswa Yatim Piatu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:39

Selengkapnya