Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Wakili Perasaan Rakyat, Adi Prayitno: Sayang Mbak Mega Tak Sebut Nama Pendulang Keuntungan Pandemi

SENIN, 10 JANUARI 2022 | 20:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Di balik pandemi Covid-19 yang memberikan dampak ke masyarakat, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung kelompok pendulang keuntungan di saat krisis ini.

Putri sang proklamator Ir. Soekarno itu menyayangkan gelagat kelompok-kelompok yang senagaja memanfaatkan momentum pandemi untuk berbisnis.

"Ada juga suatu kelompok kepentingan yang bertindak bagaikan benalu yang menginduk pada inangnya. Atas nama pandemi mereka masih saja mencari keuntungan materi," ucap Megawati pada acara puncak HUT PDIP ke-49, Senin (10/1).


Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, apa yang disampaikan Megawati dihadapan Presiden Joko Widodo yang hadir dalam acara itu merupakan satu persoalan yang dirasakan masyarakat.

"Pernyataan Mega ini mewakili perasaan seluruh rakyat Indonesia tentang adanya kelompok tertentu, elit di negara ini, yang sangat vulgar cari keuntungan di tengah pandemi," ujar Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/1).

Menurut Adi, materi omongan Megawati soal pendulang keuntungan pandemi sudah jadi rahasia umum, dan juga sempat ramai di media sosial. Hanya saja, publik tidak satupun berani menyebut nama elit atau kelompok yang melakukannya.

"Karena takut dilaporkan ke pihak berwajib atas nama pencemaran nama baik," tuturnya.

Adi mengapresiasi Megawati yang sudah berani mengangkat persoalan pendulang keuntungan pandemi. Namun, di sisi yang lain, dia menyayangkan mantan Presiden kelima RI itu juga tidak menunjuk hidung elit yang membuatnya jengkel atas persoalan ini.

"Publik tadi berharap mbak Mega bisa sebut inisial siapa yang cari untung di tengah Pandemi itu," katanya.

Kendati begitu, Adi menduga Mega berbicara persoalan tersebut secara spontanitas, sehingga wajar apabila tidak menyebut nama-nama elit yang dia maksud mendulang keuntungan atau berbisnis di tengah pandemi Covid-19.

"Karena Mbak Mega kalau pidato yang disampaikan banyak di luar teks pidato yang sudah dipersiapkan. Spontanitas dan celetukannya selalu renyah dan menukik penting," demikian Adi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya