Berita

Video klip KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dalam lagu berjudul "Ayo Ngopi"/Net

Politik

Video “Ayo Ngopi” Jenderal Dudung Viral, Partai Ummat: Apa Urgensinya dengan Tugas Pertahanan Kedaulatan Negara?

SENIN, 10 JANUARI 2022 | 07:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Viralnya video clip KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dalam lagu berjudul "Ayo Ngopi" di media sosial menjadi perbincangan hangat publik.

Ketua Bidang Hukum dan Advokasi DPP Partai Ummat, Juju Purwantoro menilai bahwa sebetulnya tidak ada masalah dari video tersebut.

Hanya saja, patut disayangkan mengingat jabatan Jenderal Dudung Abdurachman yang sekarang adalah pucuk tertinggi di matra Angkatan Darat. Sementara di satu sisi, masih ada hal yang lebih urgent yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan negara ketimbang merilis video tersebut.

"Tidak ada salahnya memang orang bernyanyi dan bergembira ria sambil ngopi. Lalu apa relevansinya dan urgensinya  nyanyi-nyanyi (di ruang publik) dengan tugas pertahanan kedaulatan negara?" kata Djudju kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/1).

Padahal, kata Djudju, pertahanan negara masih lebih prioritas di tengah massifnya rongrongan dan serangan senjata OPM hingga kini masih saja ada anggota TNI yang gugur.

"Tampak kontroversi lagi apa yang dilakuan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurahman? Yang sejatinya sebagai tentara rakyat, tugas utamanya menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI. Di salah satu tayangan YouTube malah bernyanyi-nyanyi," sesalnya.

Menurut Djudju, adanya video "Ayo Ngopi" dari seorang petinggi TNI Angkatan Darat tersebut sangat disayangkan sekali. Karena tidak ada urgensinya bagi pertahanan negara.

"Sejatinya masih banyak persoalan kedaulatan dan disintegrasi bangsa, misalnya teroris OPM di Papua, yang harus diselesaikan oleh tugas TNI, daripada sekadar dengan nyanyi-nyanyi sambil minum kopi," pungkasnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Warisan Hakim MK sebagai Kado Idulfitri

Senin, 08 April 2024 | 13:42

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

25 Kader Beringin Disiapkan Maju Pilkada Jatim

Jumat, 19 April 2024 | 04:02

Calon Jemaah Haji Aceh Mulai Berangkat 29 Mei 2024

Jumat, 19 April 2024 | 03:23

3 Kader Ini Disiapkan PKS di Pilgub Lampung

Jumat, 19 April 2024 | 03:17

Pakaian Adat jadi Seragam Sekolah Jangan Bebani Orangtua Siswa

Jumat, 19 April 2024 | 03:15

Baznas-TNI Terjunkan Bantuan untuk Palestina Lewat Udara

Jumat, 19 April 2024 | 02:53

Sebelum Pensiun Agustus, Prasetyo Bakar Semangat ASN Setwan DPRD

Jumat, 19 April 2024 | 02:10

Berusia Uzur, PKS Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta

Jumat, 19 April 2024 | 02:00

Proyek Tanggul Pantai Dikebut, Fokus di Muara Angke dan Kali Blencong

Jumat, 19 April 2024 | 01:33

PKB Jagokan Irmawan dan Ruslan di Pilgub Aceh

Jumat, 19 April 2024 | 01:31

Heru Pamer IPM Jakarta Tertinggi di Indonesia

Jumat, 19 April 2024 | 01:09

Selengkapnya