Berita

direktur eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi/Net

Politik

Survei Indikator: Publik Persepsikan Kondisi Ekonomi saat Ini Buruk

MINGGU, 09 JANUARI 2022 | 15:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Indikator Politik Indonesia menyampaikan hasil survei ihwal kondisi ekonomi secara nasional selama pandemi Covid-19. Publik menganggap kondisi ekonomi saat ini masih sangat buruk.

Hanya 2,7persen responden yang menyatakan kondisi ekonomi di Indonesia sangat baik.

"Menurut responden di bulan desember 2021, itu ekonomi secara nasional dipersepsikan buruk atau sangat buruk atau total ada 33ersen masyarakat kita yang memandang bahwa keadaan ekonomi nasional masih buruk. Yang mengatakan baik kurang lebih sekitar 2,7persen,” ucap direktur eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan hasil survei secara daring, Minggu (9/1).

Burhan mengatakan jika melihat hasil secara keseluruhan, publik yang menilai kondisi ekonomi nasional sangat buruk berangsur menurun sebanyak 33persen.

“Meskipun masih yang banyak mengatakan baik, tapi trennya jauh lebih turun dibanding taruhlah misalnya di Mei 2020 ketika saat itu kami merilis temuan persepsi secara sosial tropik ekonomi nasional yang menyebut buruk itu mencapai 81persen,” ucapnya.

"Jadi ini kabar baiknya, ada proses pemulihan ekonomi yang terus berjalan tetapi masih lebib banyak yang mengatakan buruk ketimbang baik,” demikian Burhan.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan total responden 2020 dengan jumlah basis sebanyak 1.220 orang, yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi serta dlakukan penambahan responden sebanyak 800 orang di Jawa Timur, responden dilakukan wawancara secara tatap muka, dengan margin of error sebanyak 2,9persen dari 95persen.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya