Berita

Menteri BUMN Erick Thohir/Net

Politik

Keuangan BUMN Berprestasi, Pertamina dengan Pendapatan Tertinggi dan Telkom Jawara Catat Laba

SABTU, 08 JANUARI 2022 | 20:01 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sejumlah perusahaan di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) catatkan pencapaian positif sepanjang 2021, salah satunya terkait kinerja keuangan.

Dikatakan Menteri BUMN Erick Thohir, sejumlah perusahaan pelat merah catatkan laba dan pendapatan yang meningkat cukup signifikan selama tahun 2021.

Secara konsolidasi, pendapatan BUMN di 2021 tumbuh 14 persen menjadi Rp 1.613 triliun dibanding tahun sebelumnya.

Selain itu, peningkatan juga terjadi di laba konsolidasi BUMN pada 2021 sebesar Rp 61 triliun dari sebelumnya hanya Rp 13 triliun.

Berikut daftar 10 BUMN dengan pendapatan terbesar:

- PT Pertamina (Persero) dengan pendapatan Rp 548,29 triliun
- PT PLN (Persero) dengan pendapatan Rp 269,87 triliun
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan pendapatan Rp 119,94 triliun
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dengan pendapatan Rp 106,04 triliun
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan pendapatan Rp 105,86 triliun
- MIND ID dengan pendapatan Rp 63,82 triliun
- PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan pendapatan Rp 56,02 triliun
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan pendapatan Rp 53,34 triliun
- PT Perkebunan Nusantara dengan pendapatan Rp 36,46 triliun
- PT Bio Farma (Persero) dengan pendapatan Rp 30,65 triliun

Sementara, untuk daftar 10 BUMN dengan laba terbesar:

- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dengan laba Rp 25,66 triliun
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan laba Rp 21,05 triliun
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan laba Rp 19,07 triliun
- PT PLN (Persero) dengan laba Rp 12,45 triliun
- MIND ID dengan laba Rp 9,82 triliun
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan laba Rp 7,77 triliun
- PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan laba Rp 4,63 triliun
- PT Asabri dengan laba Rp 3,53 triliun
- PT Perkebunan Nusantara dengan laba Rp 2,95 triliun
- IFG dengan laba Rp 2,9 triliun.

Erick Thohir mengatakan, capaian catatan itu adalah buah dari konsistensi dalam melakukan transformasi perusahaan pelat merah. Tercatat ada lima program utama yang harus direalisasikan.

"Tentu, dua tahun kedepan adalah masa yang penting untuk transformasi. Memang, di Kementerian BUMN ada lima (program) yang sedang kita pikirkan," kata Erick dalam keterangannya, Sabtu (8/1).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya