Berita

Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf/RMOL

Politik

Bukhori PKS: Cuitan Ferdinand Hutahean Terkesan Merendahkan Allah

JUMAT, 07 JANUARI 2022 | 23:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Cuitan Ferdinand Hutahean membuat murka seluruh umat Islam di Indonesia. Pernyataan Allahmu Lemah yang dilontarkan pegiat media sosial tersebut telah merendahkan Allah SWT.

Demikian ditegaskan anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf menyikapi pernyataan Ferdinand Hutahean yang melecehkan umat Islam tersebut, Jumat (7/1).

Bukhori mengaku geram dengan perilaku Ferdinand Hutahaen yang menyebut ‘Allahmu lemah’.

Bukhori menilai ucapan Ferdinand terkesan merendahkan Allah dan tidak setuju bila ucapan itu disamakan dengan pernyataan Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang pernah menyebut ‘Allah tidak perlu dibela’.

Politisi PKS itu menerangkan, perbedaan yang kontras antara pernyataan Ferdinand dengan pernyataan Gus Dur.

Bukhori menganggap ungkapan Gus Dur menunjukan kuasa Allah atas segalanya, sedangkan apa yang diucapkan Ferdinand sebaliknya merendahkan.

"Pernyataan Gus Dur itu menunjukkan Allah memang berkuasa atas segalanya sehingga tidak perlu bantuan siapapun, bahkan dari hamba yang Dia ciptakan sendiri. Sedangkan cuitan Ferdinand itu dapat dipahami terkesan merendahkan Allah, karena disifati dengan kata lemah,” tegas Bukhori.

Anggota Komisi Agama DPR itu meminta agar Ferdinand memperdalam pengetahuan agamanya.

Legislator asal Jawa Tengah itu memberi pesan pada Ferdinand untuk lebih bijak dalam berkata dan bersikap.
“Dia (Ferdinand) mesti bertanggung jawab atas apa yang diperbuatnya karena telah menimbulkan gangguan terhadap kerukunan umat beragama,” tandasnya.

Populer

Kasus McLaren, Kapolri Diminta Periksa Wakapolda Metro Jaya

Selasa, 14 Maret 2023 | 13:16

Sudah 6 Bulan Pimpin DKI, Kerja Heru Budi Hartono Cuma Mondar-mandir

Senin, 13 Maret 2023 | 00:57

Geger, Pegawai Pajak Sumut Ungkap Modus Sri Mulyani “Lindungi” Rafael Alun

Selasa, 14 Maret 2023 | 19:24

Simpanan Rafael Rp 37 Miliar Diblokir

Sabtu, 11 Maret 2023 | 14:16

Tidak Menyejahterakan, Pabrik Aqua di Klaten Didemo Warga

Jumat, 17 Maret 2023 | 23:49

Permalukan Gus Dur di Kasus Bulog Gate, Karma Sri Mulyani Tumbang oleh Bocah NU

Selasa, 14 Maret 2023 | 19:54

Pengamat: Kunjungan Anies ke Surabaya Justru Akui Keberhasilan Kader PDI

Senin, 20 Maret 2023 | 04:57

UPDATE

Direktur PT PUS Tolak Gelar Perkara Khusus Ulang oleh Bareskrim

Rabu, 22 Maret 2023 | 00:01

Temuan KPK, 21 Persen Korupsi Didominasi Sektor Pengadaan Barang dan Jasa

Selasa, 21 Maret 2023 | 23:52

Habil Marati Sosialisasikan Anies Capres di Jakarta dan Purworejo Jateng

Selasa, 21 Maret 2023 | 23:28

Jadi Ketua MK Lagi, Anwar Usman jangan Memihak Oligarki

Selasa, 21 Maret 2023 | 23:03

Takut Data Bocor, BBC Minta Stafnya Hapus Aplikasi TikTok

Selasa, 21 Maret 2023 | 22:57

Kepala BIN Optimis PYCH Lahirkan Anak Muda Papua Sebagai Agen Perubahan

Selasa, 21 Maret 2023 | 22:44

Tangkap Kurir Ganja 6,5 Kg, Serka Sunardi Dianugerahi oleh Jenderal Dudung

Selasa, 21 Maret 2023 | 22:31

Berencana Khotbah ke Oman, Zakir Naik Bisa Dideportasi ke India

Selasa, 21 Maret 2023 | 22:23

Awal Bulan Puasa, Anies Resmi Dideklarasikan Capres 2024

Selasa, 21 Maret 2023 | 22:15

Istri Kepala BPN Jaktim: Harga-harga yang di Media Sosial Nggak Benar

Selasa, 21 Maret 2023 | 22:03

Selengkapnya