Berita

Unjuk rasa warga di kantor Kecamatan Jaten, Jawa Tengah/RMOLJateng

Nusantara

Tolak Pemilihan Ulang, Warga Geruduk Kantor Kecamatan Jaten Karanganyar

JUMAT, 07 JANUARI 2022 | 20:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Belasan warga Desa Suruh, Jaten, Karanganyar, menggeruduk kantor Kecamatan. Mereka menolak untuk dilakukan seleksi ulang pemilihan perangkat desa.

Sambil membawa spanduk, warga mempertanyakan rekomendasi Kepala Dusun (Kadus) pada Agus Wijayanto. Pasalnya hingga saat ini penolakan mereka belum juga direspons oleh pihak Desa.

Koordinator aksi Andriyanto mengatakan, sebelumnya Kadus Suruh Tani Desa Suruh Kalang telah mengusulkan nama Agus Wijayanto sebagai Kadus Suruh Tani, Desa Suruh Kalang.


"Agus Wijayanto menempati posisi kedua dalam proses seleksi, untuk itu rekomendasi harus disertai dengan alasan secara tertulis," jelasnya Jumat (7/1).

Sayangnya, hingga waktu yang ditentukan, kepala desa tidak menyampaikan alasan tertulis pada saat mengusulkan Agus Wijayanto. Karena Agus menempati peringkat kedua saat proses seleksi perangkat desa.

Endro Sudarsomo pendamping dari Agus Wijayanto menambahkan, pihaknya melaporkan persoalan ini kepada Komisi Ombudsman untuk melihat apakah ada pelanggaran maladministrasi atau tidak.

"Biarkan nanti Komisi Ombudsman untuk melakukan kajian dan investigasi," lanjutnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Terpisah, Agus Wijayanto yang telah direkomendasikan oleh Kepala Desa Suruh Kalang kepada Camat Jaten untuk menempati jabatan sebagai Kepala Desa Suruh Tani mengaku kecewa dengan keputusan tersebut.

"Kepala desa memberikan rekomendasi, namun  tanpa disertai alasan tertulis. Kita akan ambil langkah hukum atas persoalan ini. Karena sampai batas waktu yang ditentukan, kepala desa belum juga memberikan alasan pemberian rekomendasi sebagaimana regulasi yang ada,” terangnya.

Dalam proses seleksi perangkat Desa Suruh Kalang, Kecamatan Jaten untuk jabatan Kepala Dusun Suruh Tani, ada empat peserta yang dinyatakan lolos passing grade.

Dua peserta yakni Akmal menempati peringkat pertama dan Agus Wijayanto menempat peringkat kedua. Oleh kepala Desa, Agus Wijayanto kemudian direkomedasikan kepada camat. Hanya saja, rekomendasi yang diajukan oleh kepala Desa tersebut tanpa disertai alasan tertulis.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya