Berita

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto (jaket merah)/RMOL

Politik

Soal Pilgub DKI, Hasto Kristiyanto Minta Gibran Buktikan Diri Mampu Bawa Perubahan seperti Risma

JUMAT, 07 JANUARI 2022 | 17:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Nama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut masuk radar PDIP untuk diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang. Tidak hanya Gibran, nama Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma juga digadang bakal dicalonkan partai banteng.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa sebetulnya bukan hanya Gibran dan Risma yang dinilai layak untuk diusung pada Pilkada DKI Jakarta. Namun, ada juga nama-nama kader PDIP yang lainnya.

Sebab, PDIP masih banyak stok kader terbaik untuk membangun Kota Jakarta agar lebih baik lagi ke depannya.

"Ada juga Anas dari Banyuwangi, Hendi dari Semarang, Pak Kanang dari Kabupaten Ngawi. Cukup banyak calon-calon pemimpin, karena proses kaderisasi di sekolah partai, mereka layak untuk dicalonkan di Jakarta," kata Hasto kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (7/1).

Namun demikian, Hasto mengatakan bahwa sebelum menjadi Walikota Solo, putra sulung Presiden Jokowi itu pernah diajarkan oleh Risma tentang bagaimana seorang kepala daerah membawa perubahan dan membangun sebuah kota.

Oleh karena itu, Hasto menyebut Gibran harus terlebih dahulu membuktikan kepemimpinannya di Kota Solo. Setidaknya mampu menunjukkan perubahan yang signifikan secara kultur seperti yang dilakukan Risma selama dua periode di Kota Surabaya.

"Mas Gibran, tentu saja harus juga membuktikan bagaimana kepemimpinan Mas Gibran agar kepemimpinan yang ideologis, mengedepankan kultur nusantara, serta mampu membawa perubahan secara sistemik sebagaimana telah dilakukan Bu Risma," sambung Hasto

"Karena ketika Mas Gibran mau menjadi Walikota, Ibu Risma menjadi salah satu pengajar yang menyampaikan berbagai aspek-aspek strategis tentang bagaimana membangun kota," imbuh dia.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya