Berita

Ketum PSI Giring Ganesha saat terjebak dalam lumpur/Net

Politik

Giring Nyinyir Calon Sirkuit Formula E, Direktur JMN: Kesannya PSI Dompleng Anies untuk Naikkan Elektabilitas

KAMIS, 06 JANUARI 2022 | 22:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Aksi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi sirkuit Formula E yang berada di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, menimbulkan keraguan akan kiprah PSI sebagai partai politik nasional.

Direktur Eksekutif Jakarta Monitoring Network (JMN) Ahmad Sulhy mengatakan, PSI didirikan sebagai partai politik nasional atau bukan partai politik skala daerah.

Terkait pengawasan di Jakarta, menurut Sulhy, sebaiknya Giring menugaskan anggota legislatornya yang duduk di DPRD DKI Jakarta.

“Lebih baik Giring mengarahkan partainya untuk lebih memberikan ide dan gagasan yang bernilai solusi ketimbang merecoki kinerja kepemimpinan Gubernur (Anies Baswedan),” kata Sulhy dikutip Kantor Berita RMOL Jakarta, Kamis (6/1).

Dikatakan Sulhy, sebagai partai nasional seharusnya Giring bisa membawa PSI tidak sibuk untuk mengurusi satu provinsi saja.

“Lagian masih ada 33 provinsi lainnya serta Kementerian yang memerlukan peran partai politik sebagai pengawal dan pengawasan,” lanjutnya.

Lanjutnya, jika Giring tidak bisa mengubah cara kerja PSI, maka tidak salah jika ada persepsi PSI ingin populer dengan mendompleng nama besar Anies Baswedan.

"Kalau begini, terkesan hanya mendompleng popularitas Gubernur demi meningkatkan elektabilitas parpolnya saja,” pungkasnya.

Ketua Umum PSI Giring Ganesha melakukan sidak ke lokasi sirkuit Formula E di kawasan Ancol Jakarta Utara.

Giring sempat mengunggah rekaman video saat dirinya meninjau kondisi lokasi Formula E di Ancol. Dalam tinjauan itu, dia mengkritik lahan yang akan dijadikan sirkuit Formula E karena masih seperti rawa-rawa.

Bahkan kedua kaki mantan vokalis Band Nidji itu sempat terperosok ke dalam lumpur.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya