Berita

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono/Repro

Nusantara

KNKT: Selama Sudah Diperbaiki, Boeing 737 MAX Tidak Masalah Terbang Lagi

KAMIS, 06 JANUARI 2022 | 07:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengaku tidak memiliki persoalan jika Boeing 737 MAX kembali diizinkan terbang selama perbaikan-perbaikan, khususnya pada Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS), telah dilakukan.

Berdasarkan surat Ditjen Perhubungan Udara bernomor A4402/8/6/DJRU.DKPPU-2021 pada 27 Desember 2021, pesawat Boeing 737 MAX dinyatakan Return to Service (RTS) atau dapat beroperasi kembali, setelah hampir tiga tahun dikandangkan.

"Jika sudah dilakukan perbaikan, maka pendapat saya (KNKT) tidak masalah untuk keselamatan. Sepanjang setelah adanya perubahan, itu di-update, disosialisasikan ke pilot, dan dilakukan tes sudah oke, pesawat dinyatakan layak terbang kembali," ujar Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono.


Berbicara dalam webinar bertajuk "Menyambut Kembali Boeing 737 MAX" yang digelar Pusat Studi Air Power Indonesia (PSAPI) pada Rabu (5/1), Soerjanto menekankan pentingnya evaluasi terhadap MCAS yang menjadi akar kecelakaan fatal yang dialami 737 MAX.

MCAS, jelasnya, memiliki fungsi yang sangat penting dalam membantu kinerja pilot ketika pesawat mengalami stall.

"MCAS diperuntukkan membantu pilot ketika pesawat terbang cenderung nose up, mendekati stall akan di-nose down-kan, dengan menstabilkan horizontal stabilizer," terang dia menggunakan miniatur.

Terkait dengan kecelakaan fatal yang menimpa Lion Air JT 610 pada 28 Oktober 2018 lalu, Soerjanto mengatakan KNKT telah mengirimkan hasil investigasi, termasuk apa yang perlu diperbaiki dan bagaimana cara memperbaikinya, kepada Boeing dan Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA).

Selain Lion Air JT 610, kecelakaan yang menimpa Ethiopian Airlines pada 10 Maret 2019 membawa seluruh armada Boeing 737 MAX di dunia dikandangkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya