Berita

Pembelajaran tatap muka siswa Sekolah Dasar di DKI Jakarta/lst

Nusantara

Omicron Makin Menyebar, Pemprov DKI Diminta Terapkan Blended Learning

RABU, 05 JANUARI 2022 | 11:04 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penyebaran varian Omicron yang jauh lebih cepat dibandingkan varian lain menjadi sebuah kekhawatiran yang tidak boleh dipandang remeh.

Karena itulah, keputusan penyelenggaraan PTM 100 persen dianggap belum bisa diberlakukan secara maksimal untuk saat ini. Terlebih lagi masih banyak siswa yang belum divaksinasi.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengingatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk mengakomodir keinginan orangtua siswa.


Yaitu ingin ada penerapan Blended Learning bagi siswa, yaitu konsep pembelajaran yang menggabungkan metode tatap muka (offline) dan tatap layar (online).

“Kita perlu dengarkan aspirasi masyarakat, kekhawatiran orangtua peserta didik menjadi tanggungjawab bersama kita semua,” kata Suhaimi kepada Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (5/1)

Penasihat Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta itu menegaskan, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang. Sehingga jangan sampai ada euforia yang berlebihan. Apalagi vaksinasi kepada anak masih belum tuntas.

“Meskipun ada tahapan-tahapan dalam mewujudkan PTM 100 persen, seperti vaksinasi anak-anak, kemudian vaksinasi orangtua, serta koordinasi satgas sekolah dengan kelurahan, namun kehati-hatian terhadap lonjakan harus terus diwaspadai,” tuturnya.

Pelaksanaan PTM 100 persen di DKI ini merujuk pada SKB 4 Menteri tertanggal 21 Desember 2021 Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021 dan Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya