Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Komitmen Lindungi Korban Kekerasan Seksual, Jokowi Minta DPR Segera Sahkan RUU TPKS

SELASA, 04 JANUARI 2022 | 19:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Joko Widodo meminta DPR RI segera mengesahkan Rancangan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS).
 
"Saya berharap RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual ini segera disahkan," tegas Presiden Jokowi dalam video conference yang ditayangkan aluran Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (4/1).

Dikatakan Jokowi, pengesahan RUU TPKS menjadi penting untuk menjadi instrumen hukum dalam memberikan perlindungan bagi korban kekerasan seksual.


Jokowi mengatakan, pemerintah melalui pembentukan Gugus Tugas TPKS yang selama ini berkoordinasi dengan Badan Legislasi atau Baleg DPR, berkomitmen untuk segera menyelesaikan RUU TPKS.

Gugus tugas ini terdiri dari lintas kementerian/lembaga yang beranggotakan KSP, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kejaksaan Agung, dan Polri.

"Saya telah meminta pada gugus tugas untuk segera menyiapkan daftar inventaris masalah terhadap RUU yang sedang disiapkan oleh DPR RI tersebut, sehingga proses pembahasan bersama nanti lebih cepat masuk ke pokok-pokok substansi untuk memberikan kepastian hukum serta menjamin perlindungan bagi korban kekerasan seksual," terangnya.

Perjalanan pembahasan RUU TPKS cukup panjang, tepatnya sejak diusulkan pada tahun 2016.

Sempat terjadi dinamika pembahasan di DPR RI, RUU TPKS mengalami percepatan pembahasan saat masuk Prolegnas pada Januari 2021.

Pada tanggal 8 Desember 2021 lalu, Rapat Rleno Badan Legislasi DPR RI menyetujui RUU tersebut menjadi inisiatif parlemen pada 8 Desember 2021.

Hanya saja, RUU itu belum bisa disepakati menjadi RUU inisiatif DPR, setelah gagal dibawa ke Rapat paripurna pada 15 Desember.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya