Berita

Sejumlah petugas melakukan pemeriksaan di puing-puing gedung RS Kariadi Semarang usai dilanda kebakaran beberapa waktu lalu/Ist

Presisi

Selidiki Kebakaran di RSUP Dr Kariadi, Polrestabes Semarang Bentuk Tim Khusus

SENIN, 03 JANUARI 2022 | 15:13 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kebakaran di ruang MRI RSUP Dr Kariadi Semarang pada Kamis lalu (30/12/21) masih terus disidik Polrestabes Semarang. Sebuah tim khusus pun dibentuk Polrestabes Semarang untuk melakukan penyidikan terkait ihwal kebakaran tersebut.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara dugaan kebakaran karena electrical failure atau gangguan kelistrikan. Namun hal ini tidak menutup untuk dilakukan penyidikan lain terutama dengan SOP ruang MRI beserta detail instalasi kelistrikan di ruang itu.

"Kita akan memintai keterangan dari saksi ahli tentang ruang MRI tersebut baik dari sisi bangunan dan kelistrikannya. Atau dari pihak pihak lainya terkait bangunan ruangan tersebut," jelas Kombes Irwan, usai memimpin upacara kenaikan pangkat di Mapolrestabes Semarang, Senin (3/1).

"Saya perintahkan Kasat Reskrim untuk bentuk tim khusus guna penyidikan kasus kebakaran ini," sambungnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Pembentukan tim khusus pada kasus kebakaran di RSUP dr Kariadi Semarang  adalah untuk mencari titik terang penyebab kebakaran di ruang MRI. Sehingga diharapkan dapat menjadikan bahan evaluasi agar kasus ini tidak terjadi di kemudian hari.

"Tim yang diturunkan nanti gabungan dari anggota Satreskrim Polrestabes. Saya harapkan mereka bekerja secara profesional. Tidak menutup kemungkinan kita akan panggil manajemen rumah sakit," pungkasnya. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya