Berita

India memulai kampanye vaksinasi anak-anak berusia 15-18 tahun/Net

Dunia

Hadapi Ancaman Gelombang Omicron, India Mulai Vaksinasi Anak 15-18 Tahun

SENIN, 03 JANUARI 2022 | 14:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pesatnya penyebaran varian baru Omicron dikhawatirkan dapat memicu gelombang baru Covid-19. Ancaman Omicron ini mendorong India untuk memulai kampanye vaksinasi Covid-19 pada anak-anak berusia 15-18 tahun.

Mulai Senin (3/1), anak-anak berusia 15-18 tahun dapat divaksinasi Covid-19 di sekolah-sekolah, dengan otoritas sekolah melaporkan data ke pihak berwenang.

"Anak-anak akan diberikan vaksin di sekolah mereka. Mereka juga bisa pergi ke pusat vaksinasi dan mendapatkan dosisnya," kata komisaris kesehatan di negara bagian Gujarat, Jai Prakash Shivahare, seperti dikutip Reuters.


Sejauh ini, India baru memberikan izin penggunaan Covaxin, vaksin Covid-19 buatan Bharat Biotech, untuk kelompok usia 15-18 tahun. Sementara orang dewasa bisa mendapatkan AstraZeneca dan Sputnik V, selain Covaxin.

Pihak berwenang di Gujarat juga berharap dapat segera memvaksinasi dosis pertama untuk 3,6 juta anak pada pekan ini.

"Kami memiliki kapasitas dan vaksin untuk mencakup sebagian besar anak-anak. Kami mengimbau orangtua untuk bekerja sama dan memastikan anak-anak divaksinasi sedini mungkin," ujar Shivahare.

Data dari UNICEF menyebutkan, India memiliki populasi remaja terbesar di dunia, dengan sekitar 253 juta orang.

Pada Senin, India melaporkan 33.750 kasus Covid-19, dengan 123 kematian.

Beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Inggris dan Korea Selatan telah melihat infeksi di antara anak-anak yang memicu peningkatan kasus dalam beberapa pekan terakhir dan telah mendorong orang tua untuk memvaksinasi anak-anak mereka.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya