Berita

Para petinggi Taliban/Net

Dunia

Taliban: Jika Tak Mengakui Imarah Islam Afghanistan, Dunia akan Rugi

MINGGU, 02 JANUARI 2022 | 13:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pengakuan terhadap pemerintahan Imarah Islam Afghanistan bukan kebutuhan Taliban, melainkan dunia.

Demikian yang dikatakan oleh jurubicara Taliban Inamullah Samangani dalam wawancara dengan media lokal, Khaama Press, pada Minggu (2/1).

Dalam pernyataannya, Samangani memperingatkan dunia internasional mengenai konsekuensi yang merugikan jika tidak mengakui Imarah Islam Afghanistan.


"Pengakuan terhadap Imarah Islam Afghanistan bukanlah kebutuhan Afghanistan, tetapi masyarakat internasional karena Afghanistan adalah anggota masyarakat internasional, dan keterlibatan politik dengan Afghanistan akan menguntungkan semua," ujarnya.

Pernyataan Samangani muncul di tengah upaya Taliban untuk mendapatkan pengakuan dunia usai mengambil alih pemerintahan sejak Agustus lalu.

Semakin mendesaknya pengakuan dunia didorong dengan banyaknya bantuan kemanusiaan dan aset Afghanistan yang dibekukan lantaran negara-negara lain enggan mengakui Taliban.

Kombinasi dari penangguhan bantuan asing, pembekuan aset, dan sanksi internasional terhadap Taliban, telah menjerumuskan Afghanistan yang sudah menderita ke dalam krisis ekonomi besar-besaran.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya