Berita

Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati dan Menteri Negara BUMN Erick Thohir/RMOL

Bisnis

Mogok Kerja Tidak Jadi, Serikat Pekerja Pertamina Mengapresiasi Direksi

KAMIS, 30 DESEMBER 2021 | 12:12 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Serikat Pekerja PT Pertamina mengapresiasi dan berterima kasih pada Direksi PT Pertamina yang telah membuka pintu komunikasi sehingga mereka batal menggelar mogok antara 29 Desember sampai 7 Januari mendatang.

Juru Bicara Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Marcellus Hakeng Jayawibawa dalam keterangannya hari Kamis ini (30/12) juga mengatakan kesepakatan antara pihaknya dengan Direksi PT Pertamina yang ditandatangani pada hari Selasa kemarin (28/12) adalah murni hasil pembicaraan antara kedua belah pihak.

Juga tanpa intervensi pihak lain, termasuk Dewan Komisaris.

Pernyataan Marcellus Hakeng Jayawibawa ini merupakan jawaban atas spekulasi yang berkembangan belakangan ini mengenai upaya Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mendompleng FSPPB.

Karena kerap menyampaikan informasi yang membuat resah dan terkesan mengadu domba Serikat Pekerja dengan Direksi PT Pertamina tidak sedikit pengamat yang meminta Menteri Negara BUMN Erick Thohir menggusur Ahok dari perusahaan minyak plat merah itu.

Baca: Tuntutan Ahok Dicopot Menguat, Karyawan Pertamina Batal Mogok Kerja

“Kesepakatan dalam Perjanjian Bersama ini merupakan murni hasil kesepakatan antara para pihak yaitu FSPPB dengan Direksi PT Pertamina (Persero) tanpa ada intervensi dari pihak manapun termasuk namun tidak terbatas juga dari Komisaris PT Pertamina (Persero),” begitu antara lain keterangan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL.

Pihaknya mengucap terima kasih kepada pekerja yang tetap dapat menunjukkan kinerja, khususnya dalam periode Siaga 1 yang ditetapkan FSPPB mulai 10 Desember 2021.

Marcellus Hakeng Jayawibawa berterima kasih pada rekan-rekannya sesama pekerja di PT Pertamina yang tanpa lelah mendukung perjuangan FSPPB sehingga akhirnya berhasil mencapai kesepakatan dengan Direksi PT Pertamina.

“Terima kasih juga kepada seluruh jajaran Direksi PT Pertamina (Persero) yang telah menunjukkan itikad baik untuk memperbaiki sumbatan komunikasi serta berkomitmen menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan," kata Marcellus Hakeng Jayawibawa lagi.

FSPPB juga meluruskan isu yang berkembang yang mengatakan bahwa ancaman mogok yang sempat mereka sampaikan itu terkait dengan persoalan kesejahteraan pekerja.

Selain mengapresiasi Direksi PT Pertamina yang dipimpin Dirut Nicke Widyawati dan meluruskan informasi pendomplengan oleh Komisaris Utama PT Pertamina, pihak FSPPB juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat ancaman mogok yang telah dibatalkan itu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya