Berita

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS), Mardani Ali Sera/Ist

Politik

Masih Proses, PKS Mau Bangun Poros Nasionalis-Religius untuk 2024

RABU, 29 DESEMBER 2021 | 12:33 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Poros koalisi partai politik untuk pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 idealnya diformasikan gabungan partai nasionalis dan religius.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, saat ini sebagian besar parpol masih dinamis dalam membangun komunikasi membentuk satu poros koalisi.

Perkiraan Mardani, untuk bisa membangun komposisi nasionalis dan religius itu, PKS bisa berjalan bersama semua partai politik yang kini punya kursi di DPR RI.


"Koalisi mesti gabungan partai islamis dan nasionalis. PKB, PAN dan PPP plus bersama Golkar atau Nasdem menarik," ujar Mardani kepada wartawan, Rabu (29/12).

Dikatakan Mardani, saat ini Ketua Majelis Syuro PKS Salin Segaf Al-Jufri dan Presiden PKS Ahmad Syakhu tengah aktif menjalin komunikasi dengan partai politik lain untuk membangun kesepahaman bersama.

"Dr Salim dan Ustaz Syaikhu terus membuka komunikasi dengan semua pihak. Berikutnya musyawarah menentukan capres dan cawapres," terangnya.

Anggota Komisi II DPR RI ini berharap, pada pertengahan 2022 semua komunikasi selesai dan poros koalisi serta calon presiden bisa diumumkan.

"Jadi semoga pertengahan 2022 sudah nampak jelas format koalisinya. Semoga bisa lebih cepat," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya