Berita

Sistem pertahanan udara Rusia, S-400/Net

Dunia

Di Tengah Kontroversi S-400 Rusia, Turki Kembangkan Sistem Pertahanan Udara Mandiri

SELASA, 28 DESEMBER 2021 | 17:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Di tengah perdebatan mengenai kesepakatan pembelian S-400 Rusia, Turki memilih jalan tengah dengan mengembangkan sistem pertahanan udara buatan dalam negeri.

Daily Sabah pada Selasa (28/12) melaporkan, Ankara berusaha mengembangkan proyek pertahanan rudal domestik pada 2022 yang dapat menggantikan S-400 buatan Rusia ataupun Patriot dari Amerika Serikat (AS).

Proyek rudal darat-ke-udara (SAM) domestik tersebut bernama HISAR dan SIPER. HISAR A+ dan HISAR O+ telah berhasil diuji coba, menghancurkan target berkecepatan tinggi.

Dengan demikian, Turki akan selangkah lebih dekat dengan sistem pertahanan udara SIPER, yang akan muncul sebagai alternatif dari S-400 dan Patriot.

Sistem pertahanan tersebut rencananya akan mulai beroperasi pada tahun 2023.

Turki sedang mengembangkan dua jenis sistem SAM HISAR, termasuk HISAR-A, sistem pertahanan udara jarak pendek yang mampu mencegat target hingga 15 kilometer, dan HISAR-O, sistem jarak menengah dengan jangkauan 25 kilometer.

Sistem HISAR sedang dikembangkan dengan dukungan industri pertahanan Turki dan partisipasi ASELSAN, ROKETSAN, dan perusahaan lainnya. Kompleks HISAR-O dimaksudkan untuk digunakan untuk perlindungan militer dan fasilitas penting lainnya yang strategis.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya