Berita

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Dahana (Persero), Suhendra Yusuf RPN/Net

Pertahanan

Sukses Uji Spherical Powder, Saatnya Indonesia Stop Impor Propelan

SELASA, 28 DESEMBER 2021 | 08:54 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

PT Dahana dan Balitbang Kementerian Pertahanan telah melaksanakan uji coba produk propelan spherical powder di lokasi uji PT Pindad Turen, Malang, Jawa Timur, Rabu lalu (22/12).

Propelan merupakan bahan baku pembuat peluru, roket, peluru kendali (missile), munisi kaliber kecil, menengah dan besar.

Propelan hasil trial production BGP miniplant Dahana ini telah diuji balistik pada kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm menunjukkan konsistensi performance yang stabil serta memiliki keseragaman velocity dan tingkat akurasi sasaran yang baik.


Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Dahana (Persero), Suhendra Yusuf RPN mengatakan, pembangunan pabrik propelan adalah kolaborasi PT Dahana yang merupakan perusahaan BUMN Industri Pertahanan dan PT Pindad (Persero).

Kolaborasi ini peristiwa bersejarah karena keduanya berkomitmen melakukan pengembangan formula dan juga teknologi propelan.

“Dengan keberhasilan productian trial pembuatan propelan single base, untuk keperluan Munisi Kaliber Kecil (MKK) dan Munisi Kaliber Besar (MKB) dapat mendorong segera terwujudnya industri propelan di Tanah Air," kata Suhendra Yusuf.

Kolaborasi ini juga menunjukkan industri BUMN di sektor teknologi makin maju dengan memproduksi propelan.

"Sehingga Indonesia diharapkan tidak lagi mengimpor propelan dari luar nengeri yang sudah berlangsung puluhan tahun," tekannya.

Kemandirian industri propelan sendiri merupakan prioritas program dari jajaran direksi sebagai amanah Perpres 8/2021 tentang Kebijakan Umum Pertahanan Negara Tahun 2020-2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya