Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto/Repro

Politik

Menko Airlangga Faktor Penguat Publik Puas dengan Kerja Penanganan Pandemi dan Pemulihan Ekonomi

SENIN, 27 DESEMBER 2021 | 18:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kerja pemerintah dalam hal penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dirasa puas oleh masyarakat Indonesia.

Hal ini terekam di dalam hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terkait kondisi ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2021.

Peneliti senior SMRC, Saidiman Ahmad mengatakan, sebanyak 41,5 persen warga menilai ekonomi rumah tangganya lebih atau jauh lebih baik dibanding setahun sebelumnya. Sementara yang menilai buruk atau jauh lebih buruk hanya 28,8 persen.


"Dalam satu tahun terakhir, terjadi perbaikan persepsi positif warga tentang keadaan ekonomi," kata Saidiman dalam keterangannya di Jakarta, Senin, (27/12).

Saidiman mengatakan, meski keadaan ekonomi belum sepenuhnya pulih seperti sebelum Covid-19, namun evaluasi positif semakin menguat bahkan sudah lebih banyak dari yang menilai negatif.

Yang menarik dari temuannya ini, Saidiman menyebutkan bahwa faktor menguatnya pemulihan ekonomi nasional karena adanya Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang dikomandoi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Saidiman memaparkan, dalam survei ini juga menunjukkan bahwa umumnya publik mengapresiasi kerja-kerja pemerintah pusat dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Katanya, ada 75 persen warga yang menyatakan puas dengan kinerja pemerintah pusat dalam menangani Covid-19.

"Sementara yang puas terhadap kerja pemulihan ekonomi nasional sebanyak 60,1 persen. Artinya kerja-kerja besar di dua aspek yang paling mendesak ini, di mata publik sangat berhasil," kata Saidiman.

Survei SMRC dilakukan pada 8 hingga 16 Desember dengan melibatkan 2.420 respoden dari berbagai daerah. Metode yang digunakan yakni multistage random sampling, dengan margin of error 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya