Berita

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir/Net

Politik

Jokowi Minta Impor Obat Disetop, Erick Thohir Gerakkan BUMN Farmasi Produksi Obat Herbal dan Generik

SENIN, 27 DESEMBER 2021 | 15:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keinginan Presiden Joko Widodo menghentikan kebiasaan impor obat-obatan ditindaklanjuti oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, dalam beberapa langkah konkret.

Erick mengatakan, dirinya bakal menggerakkan sejumlah BUMN farmasi untuk berinovasi memproduksi obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat Indonesia.

Sebagai contoh, pihaknya bakal mendorong BUMN Indofarma untuk melakukan pengembangan industri herbal untuk obat-obatan.


"Industri herbal sendiri kita punya kekuatan, memang kita mempunyai alam dan punya kultur mengenai industri herbal ini. Karena itu Indofarma kita akan fokus pengembangan industri herbal pengobatan," ujar Erick dalam acara groundbreaking Rumah Sakit (RS) Internasional Bali yang terletak di Kawasan Wisata Sanur, Kota Denpasar, Provinsi Bali, pada Senin (27/12).

Selain Indofarma, Erick juga menyebutkan langkah yang akan dilakukan oleh BUMN farmasi lainnya seperti Kimia Farma. Di mana, perusahaan pemroduksi obat-obatan ini bakal tetap difungsikan untuk menghasilkan produk obat generik yang terjangkau untuk masyarakat.

"Ini kalau digabungkan ya kita berharap ke depan, empat tahun ke depan kita bisa menekan impor bahan baku obat sampai 75 persen. Jadi yang 95 turun 20 persen," demikian Erick Thohir.

Dalam acara yang sama, Jokowi meminta agar jajaran kementerian terkait untuk bisa mengubah pola penyediaan obat-obatan dan termasuk alat kesehatan di dalam negeri.

Menurutnya, Indonesia sudah harus memproduksi obat-obatan secara mandiri, dan meninggalkan impor.

"Kita harus berhenti untuk mengimpor barang-barang itu lagi dan kita lakukan, kita produksi sendiri di negara kita," demikian Jokowi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya