Berita

Sampai saat ini publik lebih minat PDIP Capreskan Ganjar Pranowo ketimbang Puan Maharani/Net

Politik

Ganjar Lebih Diminati Ketimbang Puan, PDIP Tegaskan Tidak akan Terjebak Pilihan Provokatif

SENIN, 27 DESEMBER 2021 | 14:45 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

PDI Perjuangan tidak akan terjebak pada pilihan yang dapat memicu gejolak, khususnya terkait opsi memilih Ganjar Pranowo atau Puan Maharani untuk diusung dalam Pilpres 2024.

Begitu dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Arif Wibowo dalam Forum Rilis Survei Nasional bertema "Political Outlook: Meneropong Poros Koalisi Partai Politik", Senin (27/12).

Hal itu dikatakan Arif menanggapi hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo 17,2 persen atau lebih tinggi dibandingkan Puan Maharani 0,8 persen.

Pada posisi itu, Ganjar yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah dan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI, adalah dua kader PDIP yang potensial diusung pada Pilpres 2024.

"Kita tidak bisa dihadapkan pada pilihan, apalagi pilihan itu adalah pilihan yang provokatif, yang bertendensi memecah belah persatuan dan kesatuan," kata Arif Wibowo.

Arif menekankan kembali, bahwa soal Pilpres 2024 akan diputuskan dengan hak prerogatif Ketua Umum PDIP MEgawati Soekarnoputri.

Anggota Komisi II DPR itu menegaskan, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan partainya dalam memutuskan siapa calon yang akan diusung nanti.

Terpenting, kata dia, calon tersebut harus memberikan manfaat bagi rakyat, bangsa, negara, serta partai.

"Kalau PDI Perjuangan itu jelas, yang mau dicapai itu adalah masyarakat sama rasa sama bahagia, kalau sama rasa sama rata itu komunis," terangnya.

"Karena sama rasa sama bahagia, maka antikebodohan, antikemiskinan. Jadi tunjukkanlah dedikasimu, kemampuanmu untuk mengentaskan kemiskinan, itu yang penting," pungkasnya.

Hadir para forum tersebut Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting Rio Prayogo, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.

Selain Arif Wibowo, juga hadir sebagai penanggap Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

UPDATE

Prabowo Instruksikan GSN Bikin Gerakan Nyata Bantu Rakyat

Minggu, 03 November 2024 | 01:51

Purnomo Yusgiantoro Center Apresiasi Kebijakan Swasembada Energi

Minggu, 03 November 2024 | 01:31

DPR Tinjau Kebocoran Penerimaan Negara di Sektor SDA

Minggu, 03 November 2024 | 01:11

Bakamla Asah Kemampuan di Perairan Teluk Ambon

Minggu, 03 November 2024 | 00:50

Prabowo Ingatkan Anak Buah Menteri Jangan Sering ke Luar Negeri

Minggu, 03 November 2024 | 00:30

Telkom Tingkatkan Kepedulian Karyawan Lewat Program Ayo BerAKSI

Minggu, 03 November 2024 | 00:10

Dari Menteri Hingga Bupati Siap Gunakan Maung

Sabtu, 02 November 2024 | 23:46

Rosan Pastikan GSN Lembaga Non-Politik

Sabtu, 02 November 2024 | 23:15

China Diam-dian Bangun Kapal Induk Misterius, Untuk Apa?

Sabtu, 02 November 2024 | 22:50

Erick Thohir Yakin Target Setoran Dividen BUMN Rp90 Triliun Bakal Tercapai Tahun Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 22:30

Selengkapnya