Berita

Waketum DPP PKB, Jazilul Fawaid (pojok bawah) saat hadiri rilis survei PRC dan Parameter Politik Indonesia/Repro

Politik

Jazilul Fawaid: Bagi NU dan PKB, Pilpres adalah Panggilan Pengabdian

SENIN, 27 DESEMBER 2021 | 14:01 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Nahdlatul Ulama (NU) secara organisasi tidak ada kaitannya dengan politik praktis, utamanya pada pemilihan presiden (Pilpres) pada 2024.

Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid dalam Forum Rilis Survei Nasional bertema "Political Outlook: Meneropong Poros Koalisi Partai Politik", Senin (27/12).

Dikatakan Jazilul, bagi NU ataupun PKB sebagai wadah politik warga Nahdliyyib, berkiprah di politik pencapresan adalah satu panggilan daripada pengabdian.


"Bagi NU, bagi PKB bahwa politik atau presiden dan wakil presiden itu panggilan dari pengabdian. Jadi tidak ada hubungannya memang NU secara organisasi dengan Pilpres," ujar Jazilul.

Jazilul mengatakan, memang tidak bisa disangkal ketika setiap hajatan politik selalu ada nuansa NU dari setiap figur yang berkontestasi.

"Setiap periode itu selalu ada yang berbau-bau NU dan itu bukan resmi bagian dari rekomendasi atau pekerjaan yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama," terangnya.

Untuk itu, dia pun menyambut baik ketika Yahya Cholil Statuf terpilih menjadi Ketua Umum PBNU, yang menegaskan NU tidak akan aktif bermain dalam kontestasi politik praktis Pilpres 2024.

"Saya memahami apa yang disampaikan oleh Gus Yahya setelah terpilih, ini semacam ada pemurnian dalam konteks organisasi kepemimpinan di NU agar tidak terfokus pada urusan Pilpres. Itu secara organisasi," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya