Berita

Truk berisi mayat yang telah hangus ditemukan setelah bentrokan dengan junta Myanmar/Net

Dunia

PBB: Pembunuhan dan Pembakaran 35 Warga Sipil Myanmar Mengerikan

SENIN, 27 DESEMBER 2021 | 11:38 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Gugurnya 35 warga sipil di Myanmar akibat bentrokan dengan junta militer telah menyita perhatian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan Martin Griffiths menyebut peristiwa tersebut mengerikan. Ia juga menuntut pemerintah untuk meluncurkan penyelidikan menyeluruh dan transparan.

"Saya mengutuk insiden menyedihkan ini dan semua serangan terhadap warga sipil di seluruh negeri," ujarnya dalam sebuah pernyataan pada Minggu (27/12), seperti dikutip TRT World.

Setelah dibunuh, puluhan warga sipil tersebut juga dilaporkan dibakar. Dua pekerja dari Save the Children juga disebut masih menghilang setelah kendaraan mereka diserang dan dibakar dalam insiden di negara bagian Kaya itu.

Di media sosial, banyak pihak menyalahkan pasukan junta militer dalam serangan tersebut.

Foto-foto yang tersebar di media sosial menunjukkan dua truk terbakar dan sebuah mobil di jalan raya beisi sisa-sisa tubuh yang hangus.

Setelah junta melakukan kudeta pada Februari lalu, "Pasukan Pertahanan Rakyat" (PDF) telah bermunculan di seluruh negeri untuk melawan junta.

Seorang anggota kelompok PDF lokal mengatakan telah menemukan 27 mayat terbakar di dua truk.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya