Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Tak Akan Ada Kembang Api dan Terompet Saat Malam Pergantian Tahun di Sabang

SENIN, 27 DESEMBER 2021 | 00:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Kota Sabang, Aceh, mengeluarkan imbauan kepada seluruh warganya untuk tidak melakukan perayaan tahun baru. Namun, bagi warga yang ingin berwisata tahun baru silakan.

"Forkopimda Kota Sabang melarang melakukan hal-hal yang sifatnya hura-hura, seperti meniup terompet dan menyalakan kembang api pada malam pergantian tahun baru," ucap Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kota Sabang, Ady Akmal Shiddiq, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu (25/12).

Ady Akmal mengatakan, keputusan itu diambil usai Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat koordinasi menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021 tentang pencegahan dan penanganan Covid-19 pada saat Natal 2021 dan tahun baru 2022.


Forkopimda Sabang, meminta wisatawan lokal maupun mancanegara agar dapat menyesuaikan sikap, perilaku, dan pakaian dengan kondisi adat serta budaya sebagai masyarakat Sabang yang melaksanakan Syariat Islam.

Ady menyebutkan ada beberapa poin yang disampaikan dan ditandatangani oleh Forkopimda Sabang. Yaitu, menggelar kegiatan islami, seperti zikir, yasinan, tausiyah atau lain sejenisnya.

"Karena kan untuk tahun baru sendiri tidak ada dalam ajaran Islam dan dapat menyesatkan pemahaman masyarakat seolah-olah perayaan tahun baru masehi diperbolehkan menurut Islam," sebut Ady.

Lanjut Ady, hal tersebut juga tidak sesuai dengan adat istiadat di Aceh dan melanggar syariat Islam. Kemudian kepada pedagang dan pemilik hotel/wisma, restoran, kafe untuk tidak memfasilitasi kegiatan dalam bentuk apapun pada malam pergantian tahun baru 2022.

Beberapa poin tersebut, ditegaskan Ady, dikeluarkan oleh Dinas Syariat Islam dan disepakati bersama unsur Forkopimda Kota Sabang.

"Nanti pada hari H akan ada patroli gabungan, yang akan dilaksanakan oleh Polisi, TNI, Satpol PP, beserta Dinas Syariat Islam seperti biasanya," tutup Ady Akmal.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya