Berita

17 obor dinyalakan di Kapal di Atas Rumah, Lampulo Banda Aceh, Sabtu malam (25/12)/RMOL Aceh

Nusantara

17 Obor Dinyalakan Saat Malam Peringatan Tsunami Aceh

MINGGU, 26 DESEMBER 2021 | 09:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Serangkaian acara dilakukan dalam rangka mengenang tragedi bencana tsunami Aceh di salah satu objek wisata peninggalan tsunami di Kapal di Atas Rumah, Lampulo Banda Aceh, Sabtu malam (25/12).

Acara pameran foto dan doa bersama ini diadakan oleh AJI Banda Aceh, IJTI Aceh, PFI Aceh dan PWI Aceh itu juga diikuti oleh warga sekitar.

Tema "Rindu dan Doa Kami Tak Pernah Berhenti" diangkat khusus untuk jadi pengingat bagi jurnalis Aceh akan rekan-rekannya tewas terseret ombak tsunami. Nyala 17 obor dari batang bambu menambah khusyuk acara.

Masyarakat dan para partisipan hanyut dalam emosi. Genangan air mata pun tak bisa dibendung lagi. Kenangan akan sanak saudara family, keluarga bahkan kerabat dekat mereka hilang terseret ombak.

Ketua AJI Banda Aceh, Juli Amin, mengatakan kegiatan tersebut pihaknya lakukan untuk mengenang teman-teman jurnalis yang menjadi korban tsunami Aceh.

17 Tahun Tsunami Aceh itu, ia berharap agar apa yang terjadi terhadap Aceh yang tertimpa bencana tsunami pada 26 Desember 2004 itu, dapat menjadi pelajaran dan sejarah untuk masyarakat Aceh.

"Kita tidak boleh melupakan sejarah, bencana yang lalu dapat menjadi pembelajaran buat kita agar lebih berikhtiar ke Yang Maha Kuasa," kata Juli seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Aceh.

Sementara itu, Ketua PFI Aceh, Bedu Saini, menyebutkan kegiatan ini merupakan agenda tahunan organisasi jurnalis foto di Tanah Rencong. Saban tahun, pihaknya kerap memamerkan karya hasil bidikan anggota pewarta foto yang tersebar di wilayah Aceh.

Pihaknya sengaja mengambil tema ‘Tsunami Pandemi’, untuk mengingatkan kepada pengunjung bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

“Pameran ini untuk mengingatkan kita untuk tidak lupa dengan kejadian yang meluluhlantakkan Aceh, kegiatan ini juga mengingatkan kita tentang bahayanya Covid-19 yang melanda dua tahun terakhir," ujar dia.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya