Berita

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau/Net

Dunia

Trudeau: Negara-negara Barat Harus Bersatu Melawan China di Pasar Global

MINGGU, 26 DESEMBER 2021 | 06:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Polarisasi antara Barat melawan China semakin kuat. Bahkan negara-negara Barat dinilai perlu memiliki front persatuan melawan Beijing, khususnya dalam hal kepentingan komersial.

Itu merupakan usul dari Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dalam sebuah wawancara dengan televisi Global yang disiarkan pada Sabtu (25/12).

Menurut Trudeau, China telah mempermainkan negara-negara Barat dengan mengadu domba satu sama lain agar Beijing mendapatkan akses ke peluang ekonomi.


"Kami telah bersaing dan China dari waktu ke waktu, dengan sangat cerdik mempermainkan kami satu sama lain di pasar terbuka, dengan cara yang kompetitif," ujarnya, seperti dikutip Reuters.

Ia kemudian mengajak negara-negara Barat untuk bekerja sama dan bersatu melawan China.

"China tidak bisa bermain-main dan memecah belah kita satu sama lain," tegasnya.

Hubungan antara Kanada dan China menjadi dingin sejak penahanan CFO Huawei Meng Wanzhou pada 2018 atas surat perintah ekstradisi AS. Tak lama setelahnya, China menahan dua orang Kanada.

Pada September, Meng mencapai kesepakatan dengan jaksa AS, mengakhiri pertarungan ekstradisi. Di sisi lain kedua warga Kanada itu dibebaskan dalam beberapa jam setelah kesepakatan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya