Berita

Kondisi sumur minyak ilegal yang masih terbakar selama dua bulan terakhir ditinjau Sekda Muba, Apriyadi (kiri)/RMOLSumsel

Nusantara

Soroti Sumur Minyak Ilegal di Muba Meledak, CERI Endus Dugaan Keterlibatan Aparat

MINGGU, 26 DESEMBER 2021 | 01:04 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman tak merasa aneh atas peristiwa meledaknnya sumur minyak ilegal yang berada di Dusun Keban I, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Sebab menurut Yusri, pengeboran secara ilegal telah lama terjadi di berbagai daerah, khususnya di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Aktivitas ilegal itu, kata dia, dapat dipastikan melibatkan lintas oknum di daerah.

“Pemboran ilegal dan ilegal taping itu sudah lama terjadi di berbagai daerah, khususnya di Sumbagsel, ini melibatkan lintas oknum didaerah, jika terjadi kecelakaan seperti ini baru ketahuan oleh masyarakat karena diberitakan oleh media,” kata Yusri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu malam (25/12).


Oleh karena itu, kata dia, patut diduga kuat aktivitas pengeboran sumur minyak secara ilegal ini turut melibatkan ataupun dibekingi oleh aparat. Sebab, ia menganalogikan ketika seseorang menanam ganja di tengah hutan yang tidak membutuhkan berbagai macam alat berat, bisa tercium aparat.

“Ini ada mobilitas alat pemboran dan menimbulkan kebisingan kok tidak diketahui oleh aparat, apa tidak timbul kecurigaan masyarakat oknum aparatnya ikut terlibat?” tanya Yusri.

Dikatakan Yusri, mengebor sumur minyak bukan seperti mengebor air tanah. Peralatan rig harus pakai BOP (Blow out Preventer) yang berfungsi memotong pipa dan menutup sumur apabila masuk ke formasi over presure.

"Apalagi pemboran ini tidak memakai logging unit, yaitu alat memonitor tekanan gas selama pemboran dari pergerakan lumpur bor," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya