Berita

Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Rizaldi/Net

Politik

DPR Dukung Merger Perusahaan Telekomunikasi untuk Dukung Roadmap Kominfo

JUMAT, 24 DESEMBER 2021 | 14:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Upaya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate memperluas cakupan akses internet di Indonesia mendapat dukungan parlemen.

Disampaikan Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Rizaldi, roadmap perluasan dan pemerataan akses internet oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) ke seluruh pelosok nusantara sudah tepat.

"Saat ini roadmap Kemenkominfo sudah tepat, selain mempersiapkan infrastruktur TIK, juga menyiapkan 12 juta SDM mulai tingkat vokasi sampai Digital Leaderships," kata Bobby kepada wartawan, Rabu (22/12).


Menurut Bobby, penyiapan infrastruktur merupakan faktor penting menunjang penyediaan akses internet ke masyarakat, dan masuk ke ranah primer yang dibutuhkan warga untuk saat ini. Sehingga ini harus dipenuhi oleh pemerintah, dengan bantuan provider telekomunikasi.

"Keterlibatan provider perlu sinergi dengan roadmap pemerintah via Kemenkominfo karena pembangunan Infrastruktur TIK dilakukan bersama," tuturnya.

Di sisi lain, Bobby Rizaldi melihat langkah provider telekomunikasi dalam mendukung pemerataan akses internet juga perlu diapresiasi. Dirinya mencontohkan langkah merger antara Indosat dan Tri Indonesia.

"Itu harus kita dukung, karena akan mendorong efisiensi dan penguatan provider untuk memaksimalkan layanan kepada masyarakat," katanya.

Maka dari itu, Bobby berharap penggabungan korporasi antara Indosat dan Tri memberi sumbangsih terhadap perluasan akses internet. Sehingga, penetrasi jaringan internet di Indonesia semakin merata.

"Adanya sinergi dan efisiensi operator agar mampu membangun jaringan TIK seluas-luasnya," tutup Bobby.

Anggota Komisi I DPR RI, Kresna Dewanata Phrosakh, juga sudah menyampaikan respons positifnya terhadap kebijakan Menkominfo terkait merger Indosat dan Tri Indonesia. Karena dia mendapati pernyataan Johnny sebelumnya, yang mengatakan bahwa penggabungan dua perusahaan itu merupakan terobosan untuk mempercepat transformasi digital, dan tujuan akhirnya adalah dampak positif bagi ekonomi masyarakat.

"Perusahaan atau provider apapun kalau mau merger, asal itu bisa makin memperluas jangkauan ke seluruh pelosok area di Indonesia saya rasa tidak ada masalah," kata Kresna.

Sedangkan, menurut Ketua Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia dari ITB, Ian Joseph Matheus Edward, selain soal pemerataan jaringan 4G, tantangan merger operator seluler adalah membuat rencana skema tarif baru yang lebih terjangkau.

"Dua operator bergabung harusnya manfaatnya lebih terasa oleh masyarakat. Bukan berarti harganya langsung murah, tapi lebih terjangkau. Selain itu, cakupan dan kualitasnya juga semakin baik," tambah Ian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya