Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Koalisi Sipil Buka Kanal Laporan Karantina Covid-19 Bermasalah, Begini Cara Aksesnya

JUMAT, 24 DESEMBER 2021 | 04:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kejadian penumpukan penumpang pesawat yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu (18/12), menjadi catatan koalisi masyarakat sipil.

Pasalnya, dari kejadian tersebut terungkap sejumlah masalah penanganan bagi pelancong yang diwajibkan oleh pemerintah untuk melakukan karantina Covid-19 usai melakukan perjalanan dari luar dan dalam negeri.

Melalui seorang ibu-ibu yang merekam kejadian tersebut, dan videonya viral, ditemukan adanya masalah kekurangan lokasi karantina gratis dan juga calo karantina hotel yang mematok tarif tinggi hingga belasan jutaan rupiah per pekan.

Akibatnya, sejumlah koalisi sipil berinisiatif membuat kanal pelaporan terkait persoalan karantina Covid-19 ini. Beberapa lembaga yang menginisiasi hal ini di antaranya Lapor Covid-19, Lokataru Foundation, ICW dan YLBHI.

Melalui akun Twitternya, Lapor Covid19 membagikan ruang pelaporan yang bisa diakses masyarakat apabila ditemukan adanya masalah dalam proses karantina Covid-19.

Lapor Covid-19 menuliskan dalam sebuah flayer yang diunggahnya pada Kamis (23/12) bahwa masyarakat yang menemukan calo karantina di luar petugas resmi, mengalami pemerasan atau praktik pungli, mengalami upaya atau percobaan kekerasan seksual selama proses karantina, dan memiliki keluhan lainnya terkait karantina diharapkan untuk segera melapor.

"Yuk laporkan ke Lapor Covid-19 di http://wa.me/6281293149546 atau ke http://t.me/laporcovid19bot!," tulis Lapor Covid-19.

Untuk mekanisme pelaporan, Lapor Covid-19 mengimbau kepada masyarakat agar memilih menu "No. 3 yaitu keluhan seputar Covid-19".

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Dana Kampanye Pilwalkot Palembang Maksimal Rp64 Miliar

Senin, 14 Oktober 2024 | 02:00

Bertemu Prabowo-Gibran di Solo, Jokowi: Diskusi Akhir Pekan

Senin, 14 Oktober 2024 | 01:41

Maruf Amin Ingin Pelantikan Prabowo Dipercepat

Senin, 14 Oktober 2024 | 01:29

Jojo Gagal Juara Arctic Open 2024

Senin, 14 Oktober 2024 | 01:22

Teddy Kardin Geolog yang Berani Bentak Balik Prabowo

Senin, 14 Oktober 2024 | 00:58

Nurul Arifin Pastikan Arfi-Yena Sudah Punya Modal 366 Ribu Suara

Senin, 14 Oktober 2024 | 00:43

Nasdem Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Senin, 14 Oktober 2024 | 00:25

Raih 161 Medali Emas, Jawa Tengah Kembali Juara Umum Peparnas

Minggu, 13 Oktober 2024 | 23:59

Banjir di Aceh Selatan Bikin Jalan Nasional Lumpuh

Minggu, 13 Oktober 2024 | 23:46

Gelar Rakorwil, Nasdem Jatim Targetkan Khofifah-Emil Menang Besar

Minggu, 13 Oktober 2024 | 23:25

Selengkapnya