Berita

Sumur resapan di wilayah DKI Jakarta/Net

Politik

Sumur Resapan Anies Jadi Sorotan, Golkar Jakarta: Margin of Error-nya Hanya 5 Persen!

JUMAT, 24 DESEMBER 2021 | 02:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sorotan sejumlah politisi di DPRD DKI Jakarta terhadap program sumur resapan yang dibangun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menjadi perhatian DPD Partai Golkar Jakarta.

Ketua DPD Golkar DKI, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, program sumur resapan merupakan program mengendalikan banjir di Jakarta, dan telah mendapat persetujuan dan dukungan DPRD DKI dan masyarakat Jakarta.

Bahkan menurutnya, langkah kebijakan itu juga terbukti efektif mengurangi banjir dan genangan di Jakarta.


"Apakah program sumur resapan di dukung DPRD? Dukung. Apakah didukung masyarakatnya? Dengan kemampuan Pak gubernur kita menjelaskan ke masyarakat, masyarakat percaya," kata Ahmad Zaki Iskandar dalam keterangannya, Kamis (23/12).

"Apa yang terjadi, benarkah airnya terserap? Sebagian besar memang air terserap ke tanah," sambungnya.

Ahmad Zaki tak memungkiri ada sebagian kecil sumur resapan yang jadi bermasalah. Misalnya, karena kontraktor proyek pembangunan sumur resapan itu nakal, atau perencanaan pembangunannya yang tidak matang.

Tetapi, kata dia, prosentasenya sangat kecil. Artinya, sumur resapan yang dibangun mayoritas bermanfaat.

"Ada sebagian kecil yang mungkin kontraktornya nakal, perencanaannya tidak tepat, pelaksannnya tidak efektif. Katakanlah margin of error-nya 5 persen dari 21 ribu sumur resapan yang dibangun Pemprov DKI untuk meminimalisir banjir Jakarta," terangnya.

Dia menyindir sebagian politisi yang mempersoalkan pembangunan sumur resapan itu. Padahal, sumur resapan telah banyak membantu mengurangi banjir dan genangan di Jakarta.

"Itulah yang jadi masalah sekarang yang oleh teman-teman parpol yang lain, yang katanya anak-anak muda, selalu jadi sorotan seolah-olah sumur resapan ini tidak berhasil, tidak berdaya guna bahkan menghamburkan anggaran oleh Pemprov DKI," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya