Berita

Suasana di ruang sidang Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung pada Kamis malam (23/12)/Ist

Politik

Jelang Penetapan Rais Aam, Muktamirin Pemilik Suara Diminta Masuk Ruang Sidang

KAMIS, 23 DESEMBER 2021 | 23:20 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Jelang pelaksanaan Pleno IV untuk menetapkan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), para pemilik suara diminta untuk memasuki ruang sidang.

Hal tersebut disampaikan Ketua Steering Committee Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama, Muhammad Nuh dalam sidang yang digelar di Gedung Serbaguna Universitas Lampung, Kamis malam (23/12).

"Yang punya hak pilih dan masih di luar, mohon panitia ke depan untuk membuka pintu," ujar Muhammad Nuh dari meja pimpinan sidang.


Nuh juga meminta peserta sidang yang tidak punya hak suara, untuk pindah lokasi ke tribun aula. Sementara pemilik suara, menduduki kursi yang sudah ditetapkan.

"Yang tidak punya hak pilih mohon kesadarannya untuk naik ke atas, yang ada di bawah hanya yang punya hak pilih tanfidziyah, PW, PC, PCI atau yang mempunyai mandat," pungkasnya.

Adapun Rais Aam akan dipilih secara musyawarah mufakat diantara sembilan kiai sepuh yang tergabung dalam Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA).

Musyawarah AHWA dilakukan tertutup dan akan disampaikan dalam Sidang Pleno IV untuk ditetapkan bersama Muktamirin atau peserta Muktamar pemilik suara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya