Berita

Baliho Puan Maharani terpasang di lokasi erupsi Gunung Semeru/Repro

Politik

Elektabilitas Puan Maharani akan Jeblok karena Pasang Baliho di Lokasi Bencana

RABU, 22 DESEMBER 2021 | 17:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Baliho Puan Maharani di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru menuai kritik pedas dari masyarakat bahkan korban bencana. Puan dianggap tidak memiliki rasa empati terhadap para korban dan melakukan kampanye secara terselubung.

Pengamat politik Ujang Komarudin berpendapat, elektabilitas Puan Maharani akan anjlok dengan adanya baliho di tengah bencana tersebut.

“Karena membuat rakyat tidak simpati lagi kepada Puan,” tegas Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/12).


Direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini mengatakan, Puan seharusnya ikhlas membantu para korban tanpa ada embel-embel seperti kampanye terselubung dengan membuat baliho di sepanjang jalan lokasi bencana.

"Jika ingin membantu rakyat yang terdampak erupsi. Bantu saja dengan ikhlas. Tanpa harus pasang baliho. Karena jika membantu lalu diembel-embel dengan pasang baliho,” katanya.

Dengan adanya baliho tersebut, Ujang menilai masyarakat akan menjustifikasi Puan Maharani memiliki kepentingan di balik bantuannya kepada korban bencana.

"Itu membuat rakyat menilai bahwa Puan ada maunya dan ada unsur politiknya. Dan itu bisa membuat rakyat tak simpati. Jika rakyat tak simpati, maka akan membuat elektabilitasnya makin jeblok,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya