Berita

Para peserta Sidang Pleno Tatib Muktamar NU/RMOL

Politik

MUKTAMAR NU

Pleno Tatib Muktamar NU Digelar Tertutup, Pemeriksaan Muktamirin Ketat

RABU, 22 DESEMBER 2021 | 17:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sidang pleno terkait pembahasan tata tertib Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) telah dimulai dan dilakukan secara tertutup serta terbatas.

Sidang dilakukan di Gedung Serba Guna UIN Raden Intan, Bandar Lampung, Rabu sore (22/12).

Sebelum memasuki gedung, para muktamirin diharuskan melewati dua jenis metal detector yang disediakan oleh Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung.

Usai itu, mereka juga harus menunjukkan ID card berisi barcode yang dimiliki setiap muktamirin yang terdaftar.

Seorang nahdliyin bernama Hajah Maryam tampak ditolak masuk oleh polisi dan panitia lantaran tidak memiliki ID card.

"Iya tidak boleh masuk tadi soalnya tidak punya (ID card)," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Hajah Maryam yang berasal dari Gorontalo mengaku hanya merupakan "muhibbin" atau pecinta muktamar. Ia tiba di Lampung sejak 20 Desember bersama 43 orang lainnya.

Ketua Panitia Daerah Prof. Moh Mukri dalam konferensi pers di UIN Radin Intan Lampung, Selasa (21/12), mengatakan total ada 1959 peserta muktamar mulai dari PBNU, Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang Cabang Istimewa dan Badan otonom. Masing-masing lembaga mengirimkan tiga delegasi sebagai peserta.

"Jumlah peserta muktamirin yang ikut sidang 1959, masing-masing lembaga mengirimkan tiga orang. Mustasyar PBNU 15, Syuriah PBNU 32, A'wan PBNU 20 Orang dan Tanfidziyah PBNU 38 orang," kata Moh Mukri, dikutip dari Kantor Berita RMOLLampung.

Selanjutnya, 42 orang dari 14 Badan Otonom, 54 orang dari dari 18 Lembaga PBNU, 102 orang daru 34 PWNU, 1563 orang dari PCNU dan 93 orang dari PCINU.

Estimasi jumlah rata-rata peserta sidang komisi 326 orang. Di mana terdapat lima sidang komisi selama Muktamar 22-23 Desember 2021.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya