Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pakar Militer: Bom Israel Tidak Akan Mampu Menembus Bawah Tanah Tempat Situs Nuklir Iran Berada

RABU, 22 DESEMBER 2021 | 05:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Iran tidak akan tinggal diam terhadap serangan apa pun yang diluncurkan Israel, terutama yang menargetkan situs nuklir dan militer Iran.

Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) telah memperingatkan bahwa Iran akan memberikan tanggapan "menghancurkan" terhadap setiap upaya serangan. Bukan tidak mungkin jika Iran juga akan menargetkan situs-situs penting Israel.

“Jika ancaman seperti itu dilakukan, Angkatan Bersenjata Republik Islam akan segera dan tegas menyerang semua pusat, pangkalan, rute, dan ruang yang digunakan untuk melakukan agresi,” isi pernyataan IRGC yang dikeluarkan baru-baru ini, seperti dikutip dari Iran Press, Selasa (21/12).


Mayor Jenderal Gholam Ali Rashid, komandan Markas Pusat Khatam al-Anbiya, mengatakan pada pertemuan dengan komandan Angkatan Darat IRGC,  bahwa ia telah memberi peringatan terselubung ke Washington. Mengatakan bahwa setiap ancaman Israel terhadap situs-situs Iran tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan Amerika Serikat.

Pernyataan IRGC muncul menanggapi pernyataan Menteri Pertahanan Benny Gantz yang mengatakan kepada para pejabat di Washington pekan lalu bahwa dia telah mengarahkan militernya untuk mempersiapkan kemungkinan serangan militer terhadap fasilitas nuklir Iran.

Komandan Angkatan Darat Iran Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi mengatakan ancaman Israel itu hanyalan bualan kosong yang dipicu dari ketakutan Tel Aviv terhadap Iran. Menambahkan bahwa tanggapan tegas negara itu terhadap setiap agresi Israel akan membawa pemusnahan entitas pendudukan.

Apa yang dikatakan Mousavi, senada dengan pendapat bebera[a pakar militer Israel.  The New York Times menulis berdasarkan pernyataan beberapa pejabat bahwa Tel Aviv tidak memiliki kemampuan untuk melaksanakan ancamannya menyerang situs nuklir Iran.

Iran memiliki lusinan situs nuklir, beberapa di antaranya berada di bawah tanah. Bom Israel akan kesulitan untuk menembusnya, menurut mereka.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya