Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Omicron Mendominasi Kasus Covid-19 di AS Hingga 73 Persen

SELASA, 21 DESEMBER 2021 | 17:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penyebaran varian Omicron di AS ternyata jauh lebih cepat dari yang diduga. Pejabat kesehatan AS dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa 73 persen kasus Covid-19 di negara itu didominasi oleh varian baru ini.

Pada akhir Juni lalu Delta menjadi varian pencipta infeksi terbanyak di AS yang mendominasi hingga 99 persen. Kini, angka-angka dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menunjukkan bahwa Omicron menyalip Delta dengan peningkatan hampir enam kali lipat dalam pangsa infeksi omicron hanya dalam satu minggu.

Ini menciptakan kekhawatiran di antara para ahli kesehatan. Namun begitu, Direktur CDC, Rochelle Walensky, mengatakan ia tidak terlalu terkejut dengan data tersebut yang telajh ia prediksi sebelummya.


“Angka-angka ini sangat mencolok, tetapi tidak mengejutkan,” katanya, seperti dikutip dari AP.
 
Bukan hanya di AS, di sebagian besar negara, angka kasus Omicron bahkan jauh lebih tinggi. Omicron bertanggung jawab atas sekitar 90 persen atau lebih infeksi baru di wilayah New York, Tenggara, Midwest industri dan Pacific Northwest.

Tingkat nasional menunjukkan bahwa lebih dari 650.000 infeksi omicron terjadi di AS minggu lalu.

Eric Topol, kepala Institut Penelitian Scripps, mengatakan negara-negara lain telah melihat pertumbuhan cepat varian Omicron, tetapi data AS menunjukkan "loncatan yang luar biasa dalam waktu yang singkat."

“Kami harus mengandalkan banyak rawat inap dan banyak penyakit parah dari omicron,” katanya.

Perkiraan CDC didasarkan pada ribuan spesimen virus corona yang dikumpulkan setiap minggu melalui laboratorium universitas dan komersial serta departemen kesehatan negara bagian dan lokal. Para ilmuwan menganalisis urutan genetik mereka untuk menentukan versi virus Covid-19  mana yang paling dominan.

"Meskipun masih banyak infeksi baru yang disebabkan oleh varian delta, saya mengantisipasi bahwa seiring waktu Delta itu akan dipadati oleh Omicron," kata Walensky.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya