Berita

Konferensi pers jelang Muktamar ke-34 NU di UIN Radin Intan Lampung/RMOLLampung

Politik

Begini Metode Pemilihan Rais Aam dan Ketum PBNU pada Muktamar ke-34 NU

SELASA, 21 DESEMBER 2021 | 15:27 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Darussaadah, Lampung Tengah akan segera dibuka. Muktamar digelar selama tiga hari dimulai hari Rabu besok (22/12) hingga Jumat (24/12).

Forum tertinggi pengambilan keputusan di internal organisasi NU ini akan menentukan jabatan penting di PBNU, yakni Ketua Rais Aam dan Ketua Umum.

Ketua Panitia Daerah Lampung, Prof Moh Mukri menjelaskan, mekanisme pemilihan dan penetapan Rais Aam dan Ketua Umum PBNU berbeda. Jabatan Rais Aam dipilih secara langsung melalui musyawarah mufakat dengan sistem Ahlul Halli wal 'Aqdi atau Ahwa.

Sistem Ahwa ini dilaksanakan di agenda sidang Pleno IV di GSG Universitas Lampung, Kamis (23/12) pukul 15.30 sampai dengan 17.30 WIB.

"Ahwa ini bisa disebut juga formatur, ada sembilan orang akan dipilih oleh peserta. Mereka memilih, nyebut nama, nanti dihitung bareng-bareng disaksikan semua peserta," ujar Mukri yang juga Rektor UIN Radin Intan Lampung saat konferensi pers di UIN Radin Intan Lampung, Selasa (21/12).

Nantinya, sembilan Ahwa akan duduk bersama untuk menyepakati siapa Rais Aam PBNU periode 2021-2026.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU akan dipilih secara langsung oleh peserta Muktamar melalui sistem pemungutan suara. Kandidat Ketum nantinya harus menyampaikan kesediaannya secara lisan atau tertulis dan mendapat persetujuan dari Rais Aam terpilih.

"Pemilihan ketua umum menggunakan one man one vote oleh setiap lembaga yang masing-masing punya satu suara. Ini adalah bentuk demokrasi di NU," jelasnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLLampung.

Koordinator Bidang Humas Kominfotik Panitia Daerah, Juwendra Asdiansyah menyebut, ada 1.959 peserta Muktamar mulai dari PBNU, pengurus wilayah, pengurus cabang-cabang istimewa dan badan otonom.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya