Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Moskow Siap Beri Tanggapan Militer Jika NATO Abaikan Keamanan Rusia

SELASA, 21 DESEMBER 2021 | 06:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perseteruan Rusia-NATO yang dipicu oleh masalah Ukraina masih terus berlanjut. Setelah kemarin NATO mengancam Rusia, kini ganti Rusia yang mengancam NATO.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov, mengatakan pada Senin (20/12) bahwa Rusia akan mengambil langkah-langkah baru yang tidak ditentukan untuk memastikan keamanannya jika AS dan sekutunya terus mengambil tindakan provokatif dan mengabaikan permintaan Moskow untuk jaminan yang menghalangi ekspansi NATO ke Ukraina.

“Kami akan menemukan bentuk untuk merespons, termasuk dengan cara militer dan teknis militer," kata Ryabkov seperti dikutip dari The Moscow Times.


Ia menegaskan lagi bahwa Rusia perlu untuk menyeimbangkan tindakan yang menjadi perhatian.

"Kami perlu melakukan tindakan pencegahan atas hal-hal yang menimbulkan risiko. Kami membutuhkan (jawaban) segera karena situasinya sangat serius dan mungkin menjadi lebih rumit,” katanya.

Rusia akan berusaha untuk mencegah skenario yang tidak diinginkan dan menyadari bahwa perlunya mengadakan dialog untuk menghindari implikasi serius.

Pernyataan Ryabkov datang sehari setelah Moskow menyerahkan rancangan dokumen keamanan yang menuntut agar NATO menolak keanggotaan Ukraina dan negara-negara bekas Soviet lainnya dan membatalkan pengerahan militer aliansi di Eropa Tengah dan Timur. Ultimatum berani yang hampir pasti ditolak oleh AS dan sekutunya.

Kementerian Luar Negeri Rusia pada Jumat (17/12) merilis dua rancangan dokumen tentang pemberian jaminan keamanan hukum dari Amerika Serikat dan NATO.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa ajudan Presiden, Yury Ushakov, telah berbicara kepada Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan bahwa Moskow siap untuk segera memulai pembicaraan mengenai rancangan dokumen tentang jaminan keamanan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya