Berita

Gedung tempat terbakarnya klinik psikiatri di Osaka pada 17bDesember 2021/Net

Dunia

Polisi Osaka Ungkap Barang Bukti yang Digunakan Tersangka Kebakaran Klinik Psikiatri

SENIN, 20 DESEMBER 2021 | 15:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL Penyelidik Osaka berhasil mengungkap bahwa tersangka dalam peristiwa kebakaran klinik psikiatri,  Morio Tanimoto, 61 tahun, telah menyiapkan 10 liter bensin yang ia beli dari sebuah pompa bensin sebulan lalu.

Namun begitu, polisi harus memastikan lagi apakah bensin tersangka beli itu adalah yang ia gunakan dalam peristiwa yang menewaskan 24 orang itu.
Penyelidik juga mengatakan dua tabung semprotan gas air mata ditemukan di saku tersangka tersangka.

Rekaman kamera keamanan dari klinik psikiatri di Osaka, Jepang barat, menunjukkan kebakaran terjadi pada Jumat pagi (17/12) setelah tersangka membawa dua kantong cairan ke dalam klinik dan membakar cairan itu, kata seorang pejabat kepolisian Osaka, seperti dilaporkan Asahi..

Rekaman kamera keamanan dari klinik psikiatri di Osaka, Jepang barat, menunjukkan kebakaran terjadi pada Jumat pagi (17/12) setelah tersangka membawa dua kantong cairan ke dalam klinik dan membakar cairan itu, kata seorang pejabat kepolisian Osaka, seperti dilaporkan Asahi..

Menurut saksi mata dan rekaman kamera pengintai, seorang pria yang diyakini sebagai Tanimoto tiba di klinik sekitar pukul 10:15 pada 17 Desember. Dia menendang dua kantong kertas berisi bensin agar bahan bakar tumpah di lantai dekat pintu masuk klinik, dan kemudian menyalakan api dengan korek api.

Jejak minyak ditemukan di lokasi, tetapi penyelidik masih berusaha menentukan jenis cairan apa yang digunakan.

Polisi menemukan pemantik api yang terbakar di dalam klinik setelah kebakaran, kata penyelidik.

Selain 24 orang yang meninggal, tiga orang, termasuk tersangka, berada dalam kondisi kritis, kata aparat.

Polisi telah mengidentifikasi 14 dari 24 orang yang tewas, termasuk Kotaro Nishizawa, kepala klinik, yang dikenal sebagai dokter yang empatik dan sangat dipercaya oleh pasiennya. Kotaro, 49 tahun, juga seorang dermawan dan banyak dipuji.

Kotaro membuka klinik pada 2015 dan membiarkan klinik buka sampai jam 10 malam untuk membantu orang-orang yang bekerja sambil menderita depresi dan gangguan mental lainnya. Dia juga bersemangat membantu orang-orang yang mengambil cuti untuk kembali bekerja.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya