Berita

Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari /Net

Dunia

Bakar Rumah dan Bahan Pertanian, Pencuri Ternak Tewaskan 38 Penduduk Desa di Nigeria

SENIN, 20 DESEMBER 2021 | 14:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sedikitnya 38 orang warga sipil tewas setelah diserang oleh pencuri ternak bersenjata dalam tiga serangan terpisah di negara bagian Kaduna, Nigeria utara pada Minggu (19/12) waktu setempat.

Peristiwa berdarah terbaru itu dikonfirmasi oleh Samuel Aruwan, komisaris urusan internal negara bagian Kaduna dalam sebuah pernyataan.

"Para penyerang, yang biasanya mengendarai sepeda motor, menyerbu desa Kauran Fawa, Marke dan Riheya di distrik Giwa," kata Aruwan, seperti dikutip dari AFP, Senin (20/12).


"Badan keamanan telah mengkonfirmasi bahwa 38 orang tewas di lokasi yang diserang," ujarnya.

Dalam pernyataan sebelumnya komisaris mengatakan rumah, truk, dan mobil juga dibakar oleh para penyerang bersama dengan hasil pertanian di berbagai peternakan.

“Gubernur Nasir El-Rufai menerima laporan dengan sedih dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serangan brutal sambil berdoa untuk ketenangan jiwa mereka,” kata Aruwan.

Kaduna adalah salah satu negara bagian barat laut yang paling terpengaruh oleh bandit di mana kelompok teror membunuh dan menculik penduduk sesuka hati.

Negara bagian lain yang terkena dampak serangan tersebut adalah Katsina, Sokoto dan Zamfara serta Niger di wilayah utara-tengah.

Serangan terus berlanjut meskipun Presiden Muhammadu Buhari terus berjanji menjaga kawasan dengan mengerahkan lebih banyak personel keamanan ke daerah tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya